Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Seno Aji memberi apresiasi terhadap berbagai pelatihan dalam bentuk Workshop Teknologi Tepat Guna (TTG) yang digelar oleh dinas terkait, karena kegiatan ini sebagai persiapan menyambut pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Sebagai daerah yang mendekati Ibu Kota Negara (IKN), maka kita harus mampu bersaing dengan para pedagang pendatang di tahun depan," kata Seno saat menghadiri Workshop TTG Membatik yang digelar di Hotel Elty, Tenggarong, Senin 31 Oktober lalu.
Workshop TTG ini digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim. Dalam pelatihan tujuh hal yang juga melibatkan peserta tuna daksa ini jumlah peminatnya melebihi target, yakni dari 20 target yang dipatok, ternyata peminatnya sampai 27 orang.
Apanya Workshop TTG ini, katanya, harapannya tentu untuk menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat, sehingga sejumlah persoalan uang ada agar bisa diselesaikan masyarakat secara mandiri, termasuk bisa meningkatkan pendapatan
ekonomi.
Terkait persiapan menyongsong pindahnya IKN Nusantara, lanjutnya, tahun depan diperkirakan ada pendatang antara 200 ribu hingga 300 ribu jiwa, kemudian pada 2004 akan ada sekitar 400 ribu jiwa lagi yang datang.
Banyaknya pertambahan penduduk ini tentu masyarakat di sekitar IKN Nusantara perlu penguatan ekonomi, sehingga keterampilan warga juga perlu ditingkatkan, salah satunya melalui pelatihan membatik ini, di samping pelatihan lain yang digelar DPMPD Kaltim dan dinas lain terkait.
"Diantara tujuan Workshop TTG ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan menaikkan ekonomi masyarakat. Tahun
depan dan tahun-tahun mendatang akan meyebabkan inflasi, jadi masyarakat tidak kaget ketika ada inflasi karena ekonomi sudah kuat," katanya. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Sebagai daerah yang mendekati Ibu Kota Negara (IKN), maka kita harus mampu bersaing dengan para pedagang pendatang di tahun depan," kata Seno saat menghadiri Workshop TTG Membatik yang digelar di Hotel Elty, Tenggarong, Senin 31 Oktober lalu.
Workshop TTG ini digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim. Dalam pelatihan tujuh hal yang juga melibatkan peserta tuna daksa ini jumlah peminatnya melebihi target, yakni dari 20 target yang dipatok, ternyata peminatnya sampai 27 orang.
Apanya Workshop TTG ini, katanya, harapannya tentu untuk menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat, sehingga sejumlah persoalan uang ada agar bisa diselesaikan masyarakat secara mandiri, termasuk bisa meningkatkan pendapatan
ekonomi.
Terkait persiapan menyongsong pindahnya IKN Nusantara, lanjutnya, tahun depan diperkirakan ada pendatang antara 200 ribu hingga 300 ribu jiwa, kemudian pada 2004 akan ada sekitar 400 ribu jiwa lagi yang datang.
Banyaknya pertambahan penduduk ini tentu masyarakat di sekitar IKN Nusantara perlu penguatan ekonomi, sehingga keterampilan warga juga perlu ditingkatkan, salah satunya melalui pelatihan membatik ini, di samping pelatihan lain yang digelar DPMPD Kaltim dan dinas lain terkait.
"Diantara tujuan Workshop TTG ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan menaikkan ekonomi masyarakat. Tahun
depan dan tahun-tahun mendatang akan meyebabkan inflasi, jadi masyarakat tidak kaget ketika ada inflasi karena ekonomi sudah kuat," katanya. (Adv)
Editor : M.Ghofar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022