Penajam (ANTARA Kaltim) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) memberikan bantuanRp90 juta untuk pembangunan pasar tradisional di Desa Gunung Mulya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Penajam Paser Utara Pahlawan Syahrani, Selasa mengatakan, anggaran tersebut dipergunakan khusus untuk pembangunan fisik pasar Bangun Mulya di Kecamatan Babulu.

"Pembangunan Pasar Bangun Mulya di Babulu saat ini masih terus dilaksanakan dan anggaran itu murni bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM dan hanya dipakai membiayai bangunan fisik pasar. Namun, jika ada penambahan fasilitas penunjang lainnya di dalam proyek pasar tersebut, maka hal itu diluar anggaran Rp900 juta itu,” tegasnya.

Terkait adanya penambahan fasilitas umum di sekitar areal pasar tersebut, Pahlawan berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara agar memberikan tambahan dana APBD 2013/2014 untuk pembangunan fasilitas penunjang pasar tersebut.

“Penambahan fasilitas umum di dalam proyek pasar seperti akses jalan lingkungan pasar, lampu penerang, bak-bak sampah dan toilet itu di luar dari anggaran Kemenkop tersebut,” ucapnya.

Progres pembangunan proyek Pasar Bangun Mulya itu lanjut Pahlawan saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen, sehingga diharapkan pada November 2013 sudah rampung seratus persen, dengan disiapkan 100 kios untuk para pedagang.

“Progres pasar sudah capai sekira 70 persen, tinggal pasang kuda-kudanya. Kita harapkan November depan sudah bisa ditempati para pedagang. Setelah rampung pasar akan dikembangkan menjadi pasar harian, yang awalnya hanya buka pada hari minggu saja,” ujarnya.

Anggaran pembangunan pasar sebesar Rp900 juta tersebut, menurut Pahlawan diserahkan kepada Koperasi Melati, Desa Gunung Mulia sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan pasar tradisioanal di Desa Gunung Mulya tersebut.

“Koperasi Melati sudah terima dananya sejak Juli 2013 lalu. Pembangunan dimulai Agustus dan ditarget rampung Oktober-November dengan disiapkan 100 kios. Jadi, November pasar itu sudah bisa dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat,” jelasnya.

Pahlawan menyatakan, pembangunan pasar dikerjakan secara swakelola oleh perangkat desa bekerjasama dengan Koperasi Melati.

"Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Penajam Paser Utara Pahlawan selaku instansi teknis yang membawahi masalah pasar," katanya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013