Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan bantuan cairan pembeku lateks dan sejumlah peralatan kepada Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Kabupaten Kutai Kartanegara.


Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ujang Rachmad menjelaskan bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada para petani karet di wilayah Kaltim.

“Tahun 2022 ini, kami memperoleh dukungan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun, Satker 05), Kementerian Pertanian guna mendukung kegiatan sarana fasilitasi pengolahan karet di beberapa wilayah di Kaltim,” kata Ujang Rahmad di Samarinda, Senin.

Menurut Ujang, pemberian bantuan tidak hanya terlaksana di wilayah Kukar saja, namun sejumlah UPBB yang menjadi binaan Disbun Kaltim juga mendapatkan bantuan serupa.

Sementara itu, Sub Koordinator Mutu Hasil Pertanian Muda, Disbun Kaltim, Hesti Dameswari menjelaskan cairan pembeku lateks sebanyak 50 liter telah diserahkan kepada UPPB Mitra Bangun Sejahtera di Desa Makarti, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara.

"Kaltim merupakan daerah yang sangat sesuai untuk pengembangan dan pembangunan subsektor perkebunan, termasuk komoditi karet, dan Disbun Kaltim terus melalukan pembinaan kepada kelompok tani maupun unit pengolahan dan pemasaran produk perkebunan tersebut," jelasnya.

Ia mengatakan bantuan yang diberikan dimaksudkan untuk memacu semangat pekebun agar pengolahan pasca panen karet bisa menjadi lebih berkualitas sesuai standard nasional.

Ia menambahkan UPPB Mitra Bangun Sejahtera juga diberikan bantuan alat tulis kantor berupa kertas kop surat UPPB, kalkulator, buku agenda, buku keuangan, kwitansi, map arsip dan bolpoint.

Menurut Hesti bantuan seperti ini juga sudah dilaksanakan kepada tiga UPPB binaan lainnya yang tersebar di Kutai Timur, Kutai Barat dan Penajam Paser Utara (PPU) beberapa waktu lalu dan masing-masing pihak menerima 50 liter pembeku lateks merk SPECTA.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022