Reuni Akbar Prajurit TNI AD Angkatan 2000 di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara diselingi dengan acara berbagi sembako untuk pondok pesantren (ponpes) dan panti asuhan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami bersyukur karena setelah sekian lama tak sua, akhirnya Almamater Tamtama Angkatan Dua Ribu (Altaduri) TNI Angkatan Darat (AD) bisa menggelar syukuran dan reuni ke-22 Altaduri Multi Corps Kaltimtara," ujar Ketua Panitia Reuni Akbar Altaduri Sertu Joko Praseno dalam rilis yang diterima di Samarinda, Senin.
Pembagian sembako dilakukan sekaligus silaturahim dengan pengurus Panti Asuhan dan Ponpes An-Nur Al Ikhlas di Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, agar anak-anak panti asuhan bahagia mendapat kunjungan.
Menurutnya, sembako yang diberikan kepada anak-anak panti asuhan nilainya tidak seberapa jika dibandingkan dengan kunjungan yang mereka lakukan, karena dalam kunjungan tersebut sekaligus terdapat semangat yang mereka tularkan kepada anak-anak.
Reuni Altaduri yang dipusatkan di Loa Janan, Kutai Kartanegara, kemarin, untuk memupuk persaudaraan selama 22 tahun mengabdi untuk bangsa dan negara sebagai anggota TNI AD, terutama di wilayah Kaltimtara.
Dalam reuni yang juga untuk meningkatkan kekompakan dan semangat jiwa korsa tersebut, suasananya berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan dengan kegiatan yang dilaksanakan secara sederhana, sehingga seluruh prajurit dan keluarganya tampak gembira, penuh canda tawa.
"Satu sakit semua sakit, satu senang semua senang. Selama 22 tahun berdinas di TNI, semoga ke depan kita semua bisa berjumpa kembali dan tetap menjaga solidaritas, kekompakan, silaturahmi serta menjaga persatuan dan kesatuan dengan semua prajurit, terutama di angkatan Altaduri," katanya.
Terpisah, Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi mengucapkan selamat HUT ke-22 kepada seluruh Almamater Altaduri, terutama di jajaran Korem 091/ASN.
"Semoga dengan adanya syukuran dan reuni akbar tersebut akan dapat lebih meningkatkan esprit de corps atau jiwa korsa antarprajurit, yang merupakan ikatan batin karena ini menjadi modal dasar dalam setiap pelaksanaan tugas pengabdian kepada negara," ucap Dendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Kami bersyukur karena setelah sekian lama tak sua, akhirnya Almamater Tamtama Angkatan Dua Ribu (Altaduri) TNI Angkatan Darat (AD) bisa menggelar syukuran dan reuni ke-22 Altaduri Multi Corps Kaltimtara," ujar Ketua Panitia Reuni Akbar Altaduri Sertu Joko Praseno dalam rilis yang diterima di Samarinda, Senin.
Pembagian sembako dilakukan sekaligus silaturahim dengan pengurus Panti Asuhan dan Ponpes An-Nur Al Ikhlas di Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, agar anak-anak panti asuhan bahagia mendapat kunjungan.
Menurutnya, sembako yang diberikan kepada anak-anak panti asuhan nilainya tidak seberapa jika dibandingkan dengan kunjungan yang mereka lakukan, karena dalam kunjungan tersebut sekaligus terdapat semangat yang mereka tularkan kepada anak-anak.
Reuni Altaduri yang dipusatkan di Loa Janan, Kutai Kartanegara, kemarin, untuk memupuk persaudaraan selama 22 tahun mengabdi untuk bangsa dan negara sebagai anggota TNI AD, terutama di wilayah Kaltimtara.
Dalam reuni yang juga untuk meningkatkan kekompakan dan semangat jiwa korsa tersebut, suasananya berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan dengan kegiatan yang dilaksanakan secara sederhana, sehingga seluruh prajurit dan keluarganya tampak gembira, penuh canda tawa.
"Satu sakit semua sakit, satu senang semua senang. Selama 22 tahun berdinas di TNI, semoga ke depan kita semua bisa berjumpa kembali dan tetap menjaga solidaritas, kekompakan, silaturahmi serta menjaga persatuan dan kesatuan dengan semua prajurit, terutama di angkatan Altaduri," katanya.
Terpisah, Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi mengucapkan selamat HUT ke-22 kepada seluruh Almamater Altaduri, terutama di jajaran Korem 091/ASN.
"Semoga dengan adanya syukuran dan reuni akbar tersebut akan dapat lebih meningkatkan esprit de corps atau jiwa korsa antarprajurit, yang merupakan ikatan batin karena ini menjadi modal dasar dalam setiap pelaksanaan tugas pengabdian kepada negara," ucap Dendi.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022