Penajam (ANTARA Kaltim) - Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan (DP3K) Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyanto, menyatakan persediaan sapi untuk kebutuhan kurban hingga tiga hari sebelum perayaan Idul Adha 1434 Hijiriyah di daerah itu mencapai 500 ekor.
“Sebelumnya, kami mendata terdapat 400 ekor sapi, namun saat ini sudah mencapai sekitar 500 ekor yang berasal dari pedagang sapi dan milik masyarakat,†jelasnya.
Namun, Arief menyatakan, jumlah sapi yang telah terdata tersebut, masih bersifat sementara karena masih banyak pedagang lain atau masyarakat yang menjual sapi kurban yang belum masuk dalam data DP3K.
"Dengan melihat jumlah tersebut, persediaan sapi kurban akan mencukupi untuk Idul Adha nanti sebab yang terdata saja sudah 500 ekor ditambah masih ada yang belum kami data. Kemungkinan akan lebih dari 500 ekor sapi,†ujarnya.
Menurut Arief, saat ini, tim pemantauan hewan kurban masih melakukan pendataan dan ditargetkan sapi kurban akan terus bertambah dan melampaui jumlah sapi kurban pada 2012 lalu yang hanya 400 ekor.
“Permintaan sapi kurban tahun ini mengalami lonjakan yang cukup tinggi dibanding ditahun lalu dan permintaan daging sapi juga meningkat dari hari-hari sebelumnya,†ujarnya.
Arief meminta kepada tim pengawas higenis hewan kurban agar melaporkan jumlah hewan kurban serta meningkatkan pemeriksaan hewan tersebut di rumah potong hewan (RPH).
"Termasuk, pemotongan hewan kurban ditempat lainnya, seperti di masjid, langgar dan mushala serta tempat lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
“Sebelumnya, kami mendata terdapat 400 ekor sapi, namun saat ini sudah mencapai sekitar 500 ekor yang berasal dari pedagang sapi dan milik masyarakat,†jelasnya.
Namun, Arief menyatakan, jumlah sapi yang telah terdata tersebut, masih bersifat sementara karena masih banyak pedagang lain atau masyarakat yang menjual sapi kurban yang belum masuk dalam data DP3K.
"Dengan melihat jumlah tersebut, persediaan sapi kurban akan mencukupi untuk Idul Adha nanti sebab yang terdata saja sudah 500 ekor ditambah masih ada yang belum kami data. Kemungkinan akan lebih dari 500 ekor sapi,†ujarnya.
Menurut Arief, saat ini, tim pemantauan hewan kurban masih melakukan pendataan dan ditargetkan sapi kurban akan terus bertambah dan melampaui jumlah sapi kurban pada 2012 lalu yang hanya 400 ekor.
“Permintaan sapi kurban tahun ini mengalami lonjakan yang cukup tinggi dibanding ditahun lalu dan permintaan daging sapi juga meningkat dari hari-hari sebelumnya,†ujarnya.
Arief meminta kepada tim pengawas higenis hewan kurban agar melaporkan jumlah hewan kurban serta meningkatkan pemeriksaan hewan tersebut di rumah potong hewan (RPH).
"Termasuk, pemotongan hewan kurban ditempat lainnya, seperti di masjid, langgar dan mushala serta tempat lainnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013