Keberadaan Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yakni Kecamatan Sepaku membuka peluang usaha bagi warga di daerah berjuluk Benuo Taka  itu.
 
IKN Indonesia baru menurut Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Hartono Basuki di Penajam, Jumat, menjadi daya tarik warga dari luar daerah untuk datang ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
 
Ketika warga pendatang semakin banyak untuk bekerja maupun berwisata di IKN Nusantara dapat merangsang pertumbuhan bagi usaha masyarakat, khususnya warga Kecamatan Sepaku.
 
"Ibu kota negara baru buka peluang usaha bagi warga di sektor penginapan, dan jasa transportasi, serta kuliner atau warung makan," ujarnya.
 
Dengan memanfaatkan peluang tersebut bakal memberikan kontribusi pemasukan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, terutama warga Kecamatan Sepaku.
 
Pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten terus melakukan upaya peningkatan SDM (sumber daya manusia) dengan mengadakan pelatihan untuk warga lokal.
 
Pendidikan bagi generasi penerus juga harus dipersiapkan dari sekarang, agar dapat bersaing dan memanfaatkan peluang usaha dengan keberadaan IKN Nusantara secara maksimal.
 
Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, khususnya generasi muda harus menyiapkan diri dengan meningkatkan kompetensi diri agar mampu menangkap peluang kerja atau usaha di IKN Indonesia baru.
 
Persiapan menyongsong pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara kata Hartono Basuki, generasi muda harus membekali diri dengan meningkatkan kompetensi atau keahlian dan keterampilan.
 
Untuk jangka pendek, para generasi muda harus mengikuti pelatihan yang diadakan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten agar menangkap peluang kerja maupun peluang usaha yang ada di IKN Indonesia baru.
 
Pemindahan dan pembangunan IKN Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur tidak hanya membuka peluang kerja bagi masyarakat tetapi, berbagai peluang usaha juga terbuka lebar.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022