Komisi DPRD Kabupaten Berau, Kaltim melakukan pemaparan terkait pembahasan perkembangan pengelolaan konservasi penyu di Pulau Blambangan dan Sambit.

Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah di Tanjung Redeb, Selasa,  menyampaikan, pengelolaan konservasi penyu harus mempunyai legalitas.

"Mari kita jaga Berau ini dengan segala isinya serta sumber daya alam terutama potensi alam laut dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Pihaknya, tidak ada kepentingan apapun. Tapi hanya menginginkan Berau tetap aman, damai, kondusif, dan juga sumber daya lautnya bisa lestari dan berkesinambungan.

Bekerjalah dengan profesional karena ada bantuan dana dari luar negeri jadi dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan konservasi Kabupaten Berau.

Terus dikatakannya, dalam pengelolaan konservasi penyu ini semua harus bisa bekerja profesional, punya pendanaan yang cukup, karena dana ini kan dibantu dari luar dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Kegiatan ini harus tetap bernuansa lokal, tetap memperhatikan masyarakat lokal, tetap koordinasi juga dengan dinas-dinas," ujarnya.

Bukan itu saja, ucapnya, dinas-dinas terkait dalam hal ini juga harus tetap membina dan melakukan supervisi dan koordinasi dengan orang-orang lokal.

"Harapan kami konflik jangan sampai berkelanjutan harus diselesaikan dengan kepala dingin, jadi pakailah legalitas YPI dengan memanfaatkan orang-orang yang ada," pungkasnya.(Adv/DPRD Berau)

Pewarta: Indra

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022