PT Barata Indonesia (Persero) memulai pengiriman produk untuk pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni komponen pembangkit listrik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 ( 2x1.000 MW) yang berlokasi di Banten.
Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Bobby Sumardiat Atmosudirjo dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, menjelaskan, pada proyek PLTU pihaknya mengerjakan komponen utama turbin uap terdiri dari 4 unit Low Pressure (LP) Outer Casing dan 2x4 modul kondensor.
"Barata Indonesia turut bangga bahwa Pabrik Komponen Turbin Divisi Pembangkit Cilegon telah diberi kesempatan berpartisipasi dalam proyek pembangkit listrik strategis nasional," kata dia.
Penyelesaian pekerjaan ini, kata dia, merupakan pembuktian atas komitmen kami sebagai BUMN manufaktur dalam menyediakan solusi dan teknologi terintegrasi yang berdaya saing dengan lokal konten yang tinggi.
Lebih lanjut dia juga menyambut baik kepercayaan yang diberikan perusahaan nasional untuk mengerjakan komponen pembangkit listrik nasional. Sebab, kata dia, Barata Indonesia terbiasa mengerjakan proyek-proyek untuk pembangkit listrik luar negeri.
Oleh sebab itu Bobby berharap kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan nasional kali ini dapat menular ke proyek-proyek di pembangkit listrik nasional lainnya.
Bobby mengapresiasi pabrik komponen turbin yang telah konsisten menjadi pusat kompetensi untuk fabrikasi komponen pembangkit listrik berskala besar selama lebih dari 25 tahun.
"Kompetensi kami di bidang manufaktur komponen pembangkit tersebut juga dibarengi dengan sertifikasi TKDN untuk produk komponen pembangkit listrik, baik itu untuk produk LP Inner Casing, LP Outer Casing, blade ring hingga condenser. Produk-produk yang telah rutin kami produksi dan ekspor ke mancanegara," kata dia.
Sebelumnya Barata Indonesia juga menembus pasar global dengan melakukan ekspor komponen pembangkit listrik "Smart Energy Center" dengan kapasitas 570 MW milik perusahaan Korea Selatan, SK Hynix yang berlokasi di Cheongju, serta Ulsan Gas Fired Combined - Cycle Power Plant – 1.122 MW milik SK Ltd.
"Dengan portofolio solusi energi yang beragam dan tersebar di berbagai penjuru pembangkitan nasional hingga global, Barata Indonesia siap menjadi mitra andalan dalam mendorong program pembangunan infrastruktur pembangkit listrik sesuai spirit kami dalam filosofi Your Heavy Manufacturing Partner," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Bobby Sumardiat Atmosudirjo dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, menjelaskan, pada proyek PLTU pihaknya mengerjakan komponen utama turbin uap terdiri dari 4 unit Low Pressure (LP) Outer Casing dan 2x4 modul kondensor.
"Barata Indonesia turut bangga bahwa Pabrik Komponen Turbin Divisi Pembangkit Cilegon telah diberi kesempatan berpartisipasi dalam proyek pembangkit listrik strategis nasional," kata dia.
Penyelesaian pekerjaan ini, kata dia, merupakan pembuktian atas komitmen kami sebagai BUMN manufaktur dalam menyediakan solusi dan teknologi terintegrasi yang berdaya saing dengan lokal konten yang tinggi.
Lebih lanjut dia juga menyambut baik kepercayaan yang diberikan perusahaan nasional untuk mengerjakan komponen pembangkit listrik nasional. Sebab, kata dia, Barata Indonesia terbiasa mengerjakan proyek-proyek untuk pembangkit listrik luar negeri.
Oleh sebab itu Bobby berharap kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan nasional kali ini dapat menular ke proyek-proyek di pembangkit listrik nasional lainnya.
Bobby mengapresiasi pabrik komponen turbin yang telah konsisten menjadi pusat kompetensi untuk fabrikasi komponen pembangkit listrik berskala besar selama lebih dari 25 tahun.
"Kompetensi kami di bidang manufaktur komponen pembangkit tersebut juga dibarengi dengan sertifikasi TKDN untuk produk komponen pembangkit listrik, baik itu untuk produk LP Inner Casing, LP Outer Casing, blade ring hingga condenser. Produk-produk yang telah rutin kami produksi dan ekspor ke mancanegara," kata dia.
Sebelumnya Barata Indonesia juga menembus pasar global dengan melakukan ekspor komponen pembangkit listrik "Smart Energy Center" dengan kapasitas 570 MW milik perusahaan Korea Selatan, SK Hynix yang berlokasi di Cheongju, serta Ulsan Gas Fired Combined - Cycle Power Plant – 1.122 MW milik SK Ltd.
"Dengan portofolio solusi energi yang beragam dan tersebar di berbagai penjuru pembangkitan nasional hingga global, Barata Indonesia siap menjadi mitra andalan dalam mendorong program pembangunan infrastruktur pembangkit listrik sesuai spirit kami dalam filosofi Your Heavy Manufacturing Partner," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022