Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser saat ini sedang mengembangkan tanaman buah durian varietas Musangking dan Gelapir.
"Untuk pengembangan durian varietas ini ada di empat lokasi," kata Kepala DTPH Paser Erwan Wahyudi, di Tanah Grogot,Rabu (5/10)
Keempat lokasi tersebut adalah di Desa Putang, Desa Gunung Putar dan Desa Mendik Kecamatan Long Kali dan Desa Tanjung Pinang Kecamatan Muara Samu.
Ia mengatakan, untuk pengembangan tanaman buah durian varietas Musaking dan Gelapir di Kabupaten Paser sudah dianggarkan dalam APBD maupun APBN.
"Pengembangan durian varietas Musangking dan Gelapir adalah usulan dari petani melalui Musrenbang. Kemudian dianggarkan melalui APBD dan APBN , jumlahnya sebanyak 5 ribuan pohon yang diberikan kepada petani," katanya.
Pengadaan tanaman buah durian pada tahun ini, kata Erwan, adalah program pengembangan seperti yang sebelumnya pernah dilakukan di Kecamatan Batu Engau dan Long Ikis.
"Yang pernah kita kembangkan di Long Gelang Kecamatan Long Ikis. Untuk yang di Batu Engau tersebar di beberapa desa," ucap Erwan.
Adapun masa panen durian bervariasi tergantung dari varietas durian yang ditanam, umumnya masa panen 4 sampai 5 tahun.
"Varietas Musangking maupun Gelapir keduanya adalah benih unggulan nasional. DTPH Paser memperoleh benih hasil okulasi dari petani Magelang yang telah bersertifikat," ujar Erwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Untuk pengembangan durian varietas ini ada di empat lokasi," kata Kepala DTPH Paser Erwan Wahyudi, di Tanah Grogot,Rabu (5/10)
Keempat lokasi tersebut adalah di Desa Putang, Desa Gunung Putar dan Desa Mendik Kecamatan Long Kali dan Desa Tanjung Pinang Kecamatan Muara Samu.
Ia mengatakan, untuk pengembangan tanaman buah durian varietas Musaking dan Gelapir di Kabupaten Paser sudah dianggarkan dalam APBD maupun APBN.
"Pengembangan durian varietas Musangking dan Gelapir adalah usulan dari petani melalui Musrenbang. Kemudian dianggarkan melalui APBD dan APBN , jumlahnya sebanyak 5 ribuan pohon yang diberikan kepada petani," katanya.
Pengadaan tanaman buah durian pada tahun ini, kata Erwan, adalah program pengembangan seperti yang sebelumnya pernah dilakukan di Kecamatan Batu Engau dan Long Ikis.
"Yang pernah kita kembangkan di Long Gelang Kecamatan Long Ikis. Untuk yang di Batu Engau tersebar di beberapa desa," ucap Erwan.
Adapun masa panen durian bervariasi tergantung dari varietas durian yang ditanam, umumnya masa panen 4 sampai 5 tahun.
"Varietas Musangking maupun Gelapir keduanya adalah benih unggulan nasional. DTPH Paser memperoleh benih hasil okulasi dari petani Magelang yang telah bersertifikat," ujar Erwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022