Samarinda (ANTARA Kaltim) - Nilai ekspor sejumlah komoditas dari Provinsi Kaltim ke beberapa negara tujuan pada periode Januari - Juli 2013 sebesar 18,360 miliar dolar AS, sedangkan negara tujuan ekspor terbesar nilainya adalah ke Jepang.
"Komoditas yang berperan sangat besar dalam pembentukan ekspor bagi Kaltim adalah bahan bakar mineral yang mencapai 92,76 persen dengan nilai 17,03 miliar dolar," ucap Plh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) Achmad Zaini di Samarinda, Selasa.
Rincian perolehan ekspor per bulan adalah, pada Januari nilai ekspor Kaltim sebesar 2,660 miliar dolar, pada Februari sebesar 2,426 miliar dolar, Maret sebesar 2,755 miliar dolar, April senilai 2,751 miliar dolar, Mei senilai 2,825 miliar dolar, Juni senilai 2,463 miliar dolar, dan pada Juli sebesar 2,477 miliar dolar.
Menurutnya, beberapa komoditas yang diekspor Kaltim itu adalah bahan bakar mineral dengan nilai 17,032 miliar dolar atau 92.76 persen, pupuk senilai 304,72 juta dolar atau 1,66 persen, kayu dan barang dari kayu senilai 248,51 juta dolar atau 1,35 persen.
Kemudian komoditas bahan kimia anorganik senilai 242,48 juta dolar atau 1,32 persen, lemak dan minyak hewani atau nabatai senilai 170 juta dolar atau 0,93 persen, kapal, perahu dan struktur terapung lain senilai 138 juta dolar atau 0,75 perseb.
Selanjutnya ekspor komoditas bahan kimia organik senilai 88,46 juta dolar atau 0,48 persen, ikan dan krustesea serta vertebrata air lain sebesar 53 juta dolar atau 0,29 persen, mesin-mesin atau pesawat mekanik senilai 34,93 juta dolar atau 0,19 persen, tembakau dan pengganti tembakau dipabarikasi senilai 10,74 juta dolar atau 0,06 persen.
Sedangkan negara tujuan ekspor terbesar adalah Jepang dengan nilai 5,112 miliar dolar atau 27,84 persen, disusul China sebesar 2,889 miliar dolar atau 15,74 persen, Korea Selatan senilai 2,312 miliar dolar atau 12,60 persen, dan ekspor ke India sebesar 2,271 miliar dolar atau 12,37 persen.
Berikutnya ekspor sejumlah komoditi ke Taiwan dengan nilai 1,820 miliar dolar atau 9,91 persen, Malaysia sebesar 1,133 miliar dolar atau 6,17 persen, ekspor ke Singapura 540 juta dolar atau 2,94 persen, Australia 497 juta dolar atau 2,71 persen, Philipina 442 juta dolar atau 2,41 persen, dan ekspor ke Hongkong senilai 358 juta dolar atau 1,95 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Komoditas yang berperan sangat besar dalam pembentukan ekspor bagi Kaltim adalah bahan bakar mineral yang mencapai 92,76 persen dengan nilai 17,03 miliar dolar," ucap Plh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) Achmad Zaini di Samarinda, Selasa.
Rincian perolehan ekspor per bulan adalah, pada Januari nilai ekspor Kaltim sebesar 2,660 miliar dolar, pada Februari sebesar 2,426 miliar dolar, Maret sebesar 2,755 miliar dolar, April senilai 2,751 miliar dolar, Mei senilai 2,825 miliar dolar, Juni senilai 2,463 miliar dolar, dan pada Juli sebesar 2,477 miliar dolar.
Menurutnya, beberapa komoditas yang diekspor Kaltim itu adalah bahan bakar mineral dengan nilai 17,032 miliar dolar atau 92.76 persen, pupuk senilai 304,72 juta dolar atau 1,66 persen, kayu dan barang dari kayu senilai 248,51 juta dolar atau 1,35 persen.
Kemudian komoditas bahan kimia anorganik senilai 242,48 juta dolar atau 1,32 persen, lemak dan minyak hewani atau nabatai senilai 170 juta dolar atau 0,93 persen, kapal, perahu dan struktur terapung lain senilai 138 juta dolar atau 0,75 perseb.
Selanjutnya ekspor komoditas bahan kimia organik senilai 88,46 juta dolar atau 0,48 persen, ikan dan krustesea serta vertebrata air lain sebesar 53 juta dolar atau 0,29 persen, mesin-mesin atau pesawat mekanik senilai 34,93 juta dolar atau 0,19 persen, tembakau dan pengganti tembakau dipabarikasi senilai 10,74 juta dolar atau 0,06 persen.
Sedangkan negara tujuan ekspor terbesar adalah Jepang dengan nilai 5,112 miliar dolar atau 27,84 persen, disusul China sebesar 2,889 miliar dolar atau 15,74 persen, Korea Selatan senilai 2,312 miliar dolar atau 12,60 persen, dan ekspor ke India sebesar 2,271 miliar dolar atau 12,37 persen.
Berikutnya ekspor sejumlah komoditi ke Taiwan dengan nilai 1,820 miliar dolar atau 9,91 persen, Malaysia sebesar 1,133 miliar dolar atau 6,17 persen, ekspor ke Singapura 540 juta dolar atau 2,94 persen, Australia 497 juta dolar atau 2,71 persen, Philipina 442 juta dolar atau 2,41 persen, dan ekspor ke Hongkong senilai 358 juta dolar atau 1,95 persen. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013