Warga Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mengembangkan budidaya ikan air tawar secara mandiri.
"Warga pada umumnya kembangkan budidaya ikan tambak secara mandiri," ujar Kepala Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Sajidin di Penajam, Senin.
Menurut dia, hanya Kelompok Tani Patin Jaya dan Kelompok Tani Biawan yang mendapatkan bantuan dari PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).
Ia mengungkapkan, warga Desa Sebakung Jaya mayoritas mengembangkan budidaya ikan air tawar jenis patin, nila dan lele di kolam yang berada di dekat rumah secara mandiri.
"Salah satu warga Desa Sebakung Jaya yang hanya memiliki kolam dengan luas 20x48 meter persegi mampu panen ikan nila sekitar 15 ton dan ikan patin berkisar 400 kilogram," ucapnya.
Sedangkan Kelompok Tani Patin Jaya dan Kelompok Tani Biawan yang menerima bantuan dari PT PHKT, lanjutnya, disebut mampu panen ikan nila sekitar 30 kilogram per pekan.
Berdasarkan data pemerintah kabupaten setempat, penduduk Desa Sebakung Jaya ada sekitar 600 KK (kepala keluarga), dan hampir semua memiliki kolam budidaya ikan air tawar.
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, sebanyak 300 kolam budidaya ikan air tawar milik warga Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, telah berproduksi..
Selain itu, ujar dia, Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara telah ditetapkan sebagai kampung budidaya ikan air tawar oleh pemerintah kabupaten setempat.
"Hampir seluruh KK di Desa Sebakung Jaya punya kolam budidaya ikan air tawar di samping rumah," kata Sajidin.
"Hampir seluruh KK di Desa Sebakung Jaya punya kolam budidaya ikan air tawar di samping rumah," kata Sajidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022