Penyaluran dana desa (DD) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) per 26 September 2022 sudah mencapai Rp590,94 miliar atau 77,73 persen dari total alokasi pada 2022, yang mencapai Rp760,29 miliar untuk 841 desa di tujuh kabupaten.
Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Sri Wartini di Samarinda, Senin, mengatakan penggunaan DD antara lain untuk pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan bantuan langsung tunai (BLT).
"DD tahun 2022 yang senilai Rp760,29 miliar ini jika dibagi rata untuk 841 desa di Kaltim, maka tiap desa akan memperoleh Rp904 juta," ujarnya.
Namun, ujarnya lagi, pembagian DD tidak dibagi rata untuk semua desa, tetapi pembagiannya berdasarkan formula yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Terdapat empat formula untuk menentukan besaran alokasi DD, yakni berdasarkan pada jumlah penduduk, jumlah warga miskin, luas wilayah, dan indeks kesulitan geografis di masing-masing desa, sehingga ada desa yang memperoleh Rp450 juta, ada juga yang memperoleh hingga Rp1,6 miliar.
"Kabupaten yang paling banyak menerima DD tahun ini adalah Kutai Kartanegara dengan nilai Rp176,9 miliar untuk 193 desa yang tersebar di 18 kecamatan, dengan progres penyaluran DD mencapai Rp139 miliar atau 78,57 persen," katanya.
Disusul Kabupaten Kutai Barat dengan total DD Rp157,19 miliar untuk 190 desa yang tersebar di 16 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp130,13 miliar atau sebesar 82,78 persen.
Kabupaten Kutai Timur total senilai Rp144,75 miliar untuk 139 desa yang tersebar di 18 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp103,02 miliar atau sebesar 71,17 persen.
Kabupaten Paser total DD tahun 2022 senilai Rp115,26 miliar untuk 139 desa yang tersebar di 10 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp92,83 miliar atau sebesar 80,54 persen.
Kabupaten Berau menerima DD senilai Rp87,83 miliar untuk 100 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini mencapai Rp65,43 miliar atau sebesar 74,50 persen.
Kabupaten Mahakam Ulu dengan total DD Rp51,32 miliar untuk 50 desa yang tersebar di lima kecamatan, dengan penyaluran DD sudah mencapai Rp39,44 miliar atau sebesar 76,87 persen.
"Terakhir, Kabupaten Penajam Paser Utara dengan total DD sebesar Rp27,02 miliar untuk 30 desa di 4 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp21,07 miliar atau sebesar 77,97 persen," kata Sri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Sri Wartini di Samarinda, Senin, mengatakan penggunaan DD antara lain untuk pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan bantuan langsung tunai (BLT).
"DD tahun 2022 yang senilai Rp760,29 miliar ini jika dibagi rata untuk 841 desa di Kaltim, maka tiap desa akan memperoleh Rp904 juta," ujarnya.
Namun, ujarnya lagi, pembagian DD tidak dibagi rata untuk semua desa, tetapi pembagiannya berdasarkan formula yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Terdapat empat formula untuk menentukan besaran alokasi DD, yakni berdasarkan pada jumlah penduduk, jumlah warga miskin, luas wilayah, dan indeks kesulitan geografis di masing-masing desa, sehingga ada desa yang memperoleh Rp450 juta, ada juga yang memperoleh hingga Rp1,6 miliar.
"Kabupaten yang paling banyak menerima DD tahun ini adalah Kutai Kartanegara dengan nilai Rp176,9 miliar untuk 193 desa yang tersebar di 18 kecamatan, dengan progres penyaluran DD mencapai Rp139 miliar atau 78,57 persen," katanya.
Disusul Kabupaten Kutai Barat dengan total DD Rp157,19 miliar untuk 190 desa yang tersebar di 16 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp130,13 miliar atau sebesar 82,78 persen.
Kabupaten Kutai Timur total senilai Rp144,75 miliar untuk 139 desa yang tersebar di 18 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp103,02 miliar atau sebesar 71,17 persen.
Kabupaten Paser total DD tahun 2022 senilai Rp115,26 miliar untuk 139 desa yang tersebar di 10 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp92,83 miliar atau sebesar 80,54 persen.
Kabupaten Berau menerima DD senilai Rp87,83 miliar untuk 100 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini mencapai Rp65,43 miliar atau sebesar 74,50 persen.
Kabupaten Mahakam Ulu dengan total DD Rp51,32 miliar untuk 50 desa yang tersebar di lima kecamatan, dengan penyaluran DD sudah mencapai Rp39,44 miliar atau sebesar 76,87 persen.
"Terakhir, Kabupaten Penajam Paser Utara dengan total DD sebesar Rp27,02 miliar untuk 30 desa di 4 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp21,07 miliar atau sebesar 77,97 persen," kata Sri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022