Samarinda (ANTARA Kaltim) - SMA 10 Samarinda akan mewakili Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim berlaga dalam Parade Cinta Tanah Air (PCTA) tingkat nasional di Jakarta, Oktober 2013.

Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim di Samarinda, Kamis, mengatakan bahwa PCTA yang menyajikan lomba debat siswa SMA dan lomba penulisan itu merupakan salah satu upaya untuk menanamkan kecintaan siswa kepada Tanah Air.

Kecintaan terhadap Tanah Air itu terutama dalam memahami dan mengimpementasikan Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dia berharapkan para siswa SMA yang berlomba tersebut tidak sekedar mengejar juara dan menghafal materi, tetapi mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, melalui debat PCTA, anak diberi ruang dan waktu untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan, sehingga terhindar dari kegiatan yang cenderung tidak bermanfaat, seperti tawuran antar kelompok, dan lainnya.

Selain itu, dalam aktivitasnya mengikuti debat, pasti siswa akan membutuhkan waktu belajar dan menghafalkan banyak materi, sehingga mereka sangat sedikit memiliki kesempatan untuk terjeremus dalam pergaluan bebas yang bisa sajak terlibat penggunaan narkoba dan perbuatan mesum lain.

Musyahrim menjelaskan bahwa PCTA tersebut digelar melalui kerja sama Kementerian Pertahanan RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni di daerah diwakilkan kepada Dinas Pendidikan.

Rincian pemenang lomba PCTA tingkat Provinsi Kaltim itu adalah juara I diraih SMA 10 Samarinda di Grup B, juara II diraih SMA 4 Berau di Grup A, dan juara III juga dari SMA 10 Samarinda di Grup C.

PCTA tingkat provinsi tersebut diikuti pelajar SMA dari sembilan kabupaten dan kota di Kaltim, yakni SMA 1 Samarinda, SMA 3 Unggulan Tenggarong, SMA 4 Berau, SMA 1 Bontang, SMA 1 Sangatta Utara, SMA 1 PPU, SMA 1 Tanah Grogot, SMA 1 Sendawar, dan SMA 1 Balikpapan, ditambah satu sekolah dibawah binaan Provinsi Kaltim, yakni SMA 10 Samarinda. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013