Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Persisam Putra Samarinda akan membuka laporan hasil pendapatan klub selama satu musim kompetisi 2012/2013, sesuai dengan janji manajemen klub tersebut dalam hal transparansi anggaran.
Sekretaris Persisam Putra Samarinda Achmad Subhan di Samarinda, Rabu, mengatakan, saat ini laporan terkait pendapatan klub masih dalam tahap finalisasi pengesahan oleh manajemen klub.
"Pokoknya setelah laporan ini disahkan oleh manajemen, kami akan membuka keseluruhannya kepada masyarakat luas,"jelas Subhan.
Dijelaskan Subhan, bahwa pendapatan klub asal Samarinda tersebut masih bertumpu pada hasil tiketing pada laga kandang, yang nilainya mengalami peningkatakan dari tahun sebelumnya.
Sayangnya lanjut Subhan, pemasukan dari penonton disetiap pertandingan ini, masih terjadi kebocoran, meskipun estimasinya terus mengalami penurunan.
"Makanya kedepan, pengawasan dan kontrol pada setiap laga kandang bakal menjadi perioritas, demi mendapatkan pemasukan yang lebih besar,"terang Subhan.
Selain itu lanjut Subhan, pemasukan juga datang dari beberapa sponsor dan. E-bord pada saat pertandingan.
"Yang pasti semuanya ada peningkatan, meski secara total masih belum mencukupi untuk kebutuhan tim selama satu musim kompetisi,"terang Subhan.
Disinggung untuk menutupi pembiayaan klub dengan realita pemasukan yang masih belum mencukupi pembiayaan selama satu musim, dikatakan Subhan masih menjadi tanggung jawab manajemen utama pemilik klub Harbiansyah Hanafiah.
"Selama ini masih pemilik klub yang harus merogeh koceknya setiap bulan, harapan kami mudah-mudahan tahun kedepan bisa diminimalisir," urai Subhan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Sekretaris Persisam Putra Samarinda Achmad Subhan di Samarinda, Rabu, mengatakan, saat ini laporan terkait pendapatan klub masih dalam tahap finalisasi pengesahan oleh manajemen klub.
"Pokoknya setelah laporan ini disahkan oleh manajemen, kami akan membuka keseluruhannya kepada masyarakat luas,"jelas Subhan.
Dijelaskan Subhan, bahwa pendapatan klub asal Samarinda tersebut masih bertumpu pada hasil tiketing pada laga kandang, yang nilainya mengalami peningkatakan dari tahun sebelumnya.
Sayangnya lanjut Subhan, pemasukan dari penonton disetiap pertandingan ini, masih terjadi kebocoran, meskipun estimasinya terus mengalami penurunan.
"Makanya kedepan, pengawasan dan kontrol pada setiap laga kandang bakal menjadi perioritas, demi mendapatkan pemasukan yang lebih besar,"terang Subhan.
Selain itu lanjut Subhan, pemasukan juga datang dari beberapa sponsor dan. E-bord pada saat pertandingan.
"Yang pasti semuanya ada peningkatan, meski secara total masih belum mencukupi untuk kebutuhan tim selama satu musim kompetisi,"terang Subhan.
Disinggung untuk menutupi pembiayaan klub dengan realita pemasukan yang masih belum mencukupi pembiayaan selama satu musim, dikatakan Subhan masih menjadi tanggung jawab manajemen utama pemilik klub Harbiansyah Hanafiah.
"Selama ini masih pemilik klub yang harus merogeh koceknya setiap bulan, harapan kami mudah-mudahan tahun kedepan bisa diminimalisir," urai Subhan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013