Samarinda (ANTARA Kaltim)- Wakil Ketua DPRD Kaltim Hadi Mulyadi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur untuk mempersiapkan diri menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Guna memaksimalkan persiapan tersebut Pemprov Kaltim perlu melakukan sejumlah program pendukung terutama kepada usaha kecil dan menengah. “Implementasi pemberlakukan MEA di 2015 memang membuat pelaku usaha di Kaltim khususnya dan Indonesia umumnya merasa gelisah, terutama bagi usaha kecil dan menengah.

 Sebab kekhawatiran produk asing akan semakin gencar masuk ke dalam pasar dalam negeri dan berpotensi merebut pasar produk lokal. Kalau sampai ini terjadi maka Indonesia khususnya Kaltim hanya menjadi daerah pengimpor, dan itu artinya kita kalah bersaing,” kata Hadi seusai menghadiri Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI XVI dengan tema Mempercepat Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, di Hotel Abadi, Jambi, Kamis (18/9).

Menurut Hadi, di lain sisi keberadaan MEA membuka peluang yang lebih besar dan lebih luas bagi produk-produk daerah untuk menguasai pasar ASEAN. Jika para pengusaha lokal mampu memproduksi barang berkualitas dan berdaya saing tinggi, maka momen tersebut sebenarnya menawarkan kesempatan berharga untuk menjadikan ekonomi Kaltim lebih berjaya.

Kendati demikian, semua itu tidak akan mampu dilakukan sendiri tanpa perhatian dan bantuan dari pemerintah. Pasalnya, guna menunjang bangkitnya produk-produk lokal dibutuhkan peningkatan sumber daya manusia yang mumpuni, lebih profesional dan kreatif serta bagaimana mampu meningkatkan kualitas dari produknya.

“Disini peran pemerintah dalam memaksimalkan sejumlah program pelatihan dalam meningkatkan sumber daya manusia, dan mampu mendukung dalam anggaran dengan bentuk permodalan, serta membantu dalam mempromosikan dan pemasarannya,” beber Hadi.

Hadi optimistis semua itu mampu dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah, termasuk semakin meningkatnya sejumlah infrastruktur sebagai bagian dari sarana dan prasarana pendukung, antara lain bandara, jalan tol dan pelabuhan yang bertaraf internasional. (Humas DPRD Kaltim/adv/bar/met)






Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013