Lembaga gemar membaca di Provinsi Kalimantan Timur mendukung pemanfaatan hotel atlet di kompleks Stadion Madya Samarinda untuk dijadikan sebagai pusat layanan perpustakaan daerah.
Ketua Umum Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kaltim Syafrudin Pernyata, Kamis mengatakan, sudah puluhan tahun bangunan yang sempat digunakan sebagai tempat menginap para atlet pada PON 2008 itu kondisinya kini tidak terawat.
Oleh sebab itu, Syafrudin menilai sudah tepat gedung yang sudah banyak mengalami kerusakan itu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Selain untuk mengamankan aset daerah, kegiatan yang dilakukan juga bisa meningkatkan layanan kepada masyarakat. Apalagi tidak jauh dari bekas Hotel Atlet ada perguruan tinggi,” ujar Syafruddin Pernyata di Samarinda.
Ketua Pembina GPMB, Hj Encek Widyani menambahkan kondisi kantor Perpustakaan Kaltim saat ini kurang mendukung aktivitas perpustakaan, selain kerap kebanjiran juga tempat parkir sempit sehingga berdampak terhadap minat berkunjung masyarakat.
“Insyaallah, Pak Gubernur dan Wagub serta Sekda akan mendukung apa yang dicita-citakan, karena perpustakaan juga mendukung peningkatan kualitas pendidikan Kaltim sebagaimana visi dan misinya gubernur,” ujar Encek.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan Kearsipan Kaltim , HM Syafranuddin menyatakan jika dipercaya mengelola bekas Hotel Atlet, kedepannya akan dikelola lebih baik termasuk memanfaatkan ruangan terbuka untuk mendukung aktivitas masyarakat yang di sisi lain bisa menambah Pendapatan Asli Daerah.
"Ada aula besar dan ruangan yang bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan UMKM, selain itu pada halaman parkir bisa dimanfaatkan untuk parkir serta penyaluran bakat warga Kaltim," ucap Syafranuddin yang akrab disapa Ivan.
Jika banyak yang datang, lanjut Ivan, tentu pihaknya akan berikan layanan perpustakaan semakin baik. Karena nantinya dikembangkan layanan perpustakaan digital melalui program Buncu Baca Etam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Ketua Umum Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kaltim Syafrudin Pernyata, Kamis mengatakan, sudah puluhan tahun bangunan yang sempat digunakan sebagai tempat menginap para atlet pada PON 2008 itu kondisinya kini tidak terawat.
Oleh sebab itu, Syafrudin menilai sudah tepat gedung yang sudah banyak mengalami kerusakan itu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Selain untuk mengamankan aset daerah, kegiatan yang dilakukan juga bisa meningkatkan layanan kepada masyarakat. Apalagi tidak jauh dari bekas Hotel Atlet ada perguruan tinggi,” ujar Syafruddin Pernyata di Samarinda.
Ketua Pembina GPMB, Hj Encek Widyani menambahkan kondisi kantor Perpustakaan Kaltim saat ini kurang mendukung aktivitas perpustakaan, selain kerap kebanjiran juga tempat parkir sempit sehingga berdampak terhadap minat berkunjung masyarakat.
“Insyaallah, Pak Gubernur dan Wagub serta Sekda akan mendukung apa yang dicita-citakan, karena perpustakaan juga mendukung peningkatan kualitas pendidikan Kaltim sebagaimana visi dan misinya gubernur,” ujar Encek.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan Kearsipan Kaltim , HM Syafranuddin menyatakan jika dipercaya mengelola bekas Hotel Atlet, kedepannya akan dikelola lebih baik termasuk memanfaatkan ruangan terbuka untuk mendukung aktivitas masyarakat yang di sisi lain bisa menambah Pendapatan Asli Daerah.
"Ada aula besar dan ruangan yang bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan UMKM, selain itu pada halaman parkir bisa dimanfaatkan untuk parkir serta penyaluran bakat warga Kaltim," ucap Syafranuddin yang akrab disapa Ivan.
Jika banyak yang datang, lanjut Ivan, tentu pihaknya akan berikan layanan perpustakaan semakin baik. Karena nantinya dikembangkan layanan perpustakaan digital melalui program Buncu Baca Etam.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022