Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Sukses bertahan di Indonesian Super League (ISL) membuat Persiba Balikpapan berencana untuk mempertahankan hingga 70 persen pemain yang memperkuat Tim Beruang Madu itu sekarang ini.

"Tim baru akan dibangun dengan kerangka pemain yang sudah dianggap kokoh, tinggal dibongkar pasang sedikit," kata pelatih Persiba Herry Kiswanto, setelah pertandingan timnya melawan Pelita Bandung Raya di Stadion Parikesit, Komplek Pertamina Karang Anyar, Balikpapan, Rabu (18/9).

"Penjaga gawang misalnya, kita perlu tambahan satu lagi karena baru punya dua. Apalagi Dwi Joko, kiper kedua, sedang diperlukan kesatuannya di Angkatan Darat," katanya.

Para pemain yang kini menghuni starting line up seperti Syakir Sulaiman, Yus Arfandi, kiper Wawan Hendrawan, atau gelandang gigih, kapten Patrice Nzekou, Fengky Turnando, digaransi kembali mendapat tempat di skuad musim depan.

Sektor depan juga menjadi sorotan. Setelah kehilangan Mahmoud El Ali, ketajaman kuku Beruang Madu merosot tajam. Moustapha El Kassa, tandem El Ali, yang sejatinya adalah penyuplai bola dalam duet El Ali-El Kassa, tak bisa maksimal menggantikan peran sahabatnya itu.

Untung kemudian para gelandang berhasil mengambil alih peran striker.

Syakir Sulaiman, Fengky Turnando, Patrice Nzekou, M Bahtiar, bahkan bek Yus Arfandi dan Ahmad Maulana Putra, bergantian mencetak gol untuk mempertahankan marwah Persiba.

"Anak-anak akhirnya memang bisa lebih padu dan bermain untuk tim. Hasilnya, meski harus diraih hingga pertandingan terakhir, sudah membuktikan tim ini akan lebih baik lagi musim depan," kata Herry Kiswanto.

Persiba memulai musim 2013-2014 dengan para pemain yang hampir seluruhnya baru. Sejumlah pilar penting seperti Sultan Samma, Kenji Adachihara, Aldo Baretto, Ahmad Sembiring Usman, Asri Akbar, hingga kiper Made Wirawan dilepas.

Pelatih Herry Kiswanto pun baru masuk menangani tim menjelang kompetisi bergulir dan tak punya waktu banyak untuk mengenali para pemainnya sebelum turun bertanding.

Hasil yang cukup menggembirakan di awal kompetisi, dengan meraih dua poin dari tur ke Cimahi lawan Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC, tak bisa dipertahankan justur saat bermain di kandang sendiri.

Persiba takluk lawan Deltras 2-3, justru dari gol yang dibuat mantan pilarnya Aldo Baretto. Lalu drama hasil seri 3-3 lawan Persepam Madura, dimana Persiba sebelumnya unggul 3-2 hingga menit ke-93.

Persepam menyeimbangkan kedudukan dalam masa satu menit injury time menjelang pertandingan diakhiri. Sebab itu, di awalnya para pendukung Persiba sangat pesimis Beruang Madu bisa bertahan di ISL.

"Apa yang terjadi pada kita musim ini lebih banyak karena kita tidak konsisten, dan itu wajar pada tim yang pada mulanya sama sekali baru," demikian pelatih Herry Kiswanto.

Di sisi lain, pelatih yang dulunya adalah libero tangguh di zamannya itu, belum menentukan masa depannya bersama Persiba.

"Saya ingin berlibur dulu bersama keluarga," senyum Herry Kiswanto.   (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013