Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur terpilih dijadwalkan ditetaplan pada rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 18 September 2013.

"Saat ini, proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kabupaten/kota masih terus berlangsung, dan kami berharap secepatnya segera rampung," ucap Ketua KPU Kaltim, Andi Sunandar di Samarinda, Sabtu.

Hingga Sabtu ini, lanjut Andi Sunandar, suara dari kabupaten/kota di Kaltim maupun Kalimantan Utara (Kaltara) yang masuk ke KPU mencapai 1.471.463 suara atau sekitar 52,63 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kaltim yakni 2.795.821 pemilih.

Dari 1.471.463 suara yang masuk tersebut kata dia, sebanyak 1.421.090 suara sah.

"Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara sementara hingga hari ini (Sabtu) jumlah suara yang masuk mencapai 52,63 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yakni 2.795.821 pemilih. Dari jumlah tersebut tercatat 50.373 suara tidak sah atau rusak dan sebanyak 1.421.090 suara sah," tutur Andi Sunandar.

Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara sementara itu, lanjut Andi Sunandar, pasangan nomor urut 1. Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal unggul sementara dari dua pasangan calon lainnya.

"Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara sementara hari ini (Sabtu) pasangan Awang Faroek-Mukmin Faisyal berhasil unggul sementara dengan maraih 41,24 persen, pasangan nomor urut 2 Farid Wadjdy-Sofyan Alex memperoleh 21,6 persen dan pasangan nomer urut 3 Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni dengan 37,16 persen," ungkap Andi Sunandar. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013