Penajam (ANTARA Kaltim) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim nomor urut 3 Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni unggul dalam perolehan suara berdasarkan 'real count' atau hasil perhitungan manual sementara di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan memperoleh sebanyak 22.891 suara atau 38,84 persen dari 59.174 suara sah.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara telah menerima ‘real count’ pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dari sejumlah Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di kelurahan/desa di empat kecamatan.

Dari hasil ‘real count’ sementara yang diterima KPU, untuk pasangan nomor urut satu, Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal kalah dari pasangan nomor urut tiga, Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni.

Pasangan Awang-Mukmin hanya memperoleh 22.333 suara atau 37,74 persen sedangan Imdaad-Ipong mampu meraih 22.891 suara atau 38,84 persen.

Pasangan nomor urut dua, Farid Wadjdy dan Aji Sofyan Alex hanya meraih 12.355 suara atau 20,88 persen.

Sementara, suara tidak sah pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang berlangsung 10 September 2013 itu mencapai 1.505 atau 2,5 persen dari 59.174 warga yang memberikan hak suaranya.

Selain itu, dari hasil ‘real count’ tersebut, tingkat golongan putih (golput) atau warga tidak memilih di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai mencapai 55.934 orang atau 48.59 persen dari 115.108 pemilih pada daftar pemilih tetap (DPT) dan yang memberikan hak suara 59.174 pemilih atau 51,41 persen.

Ketua KPU Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Arfin, Kamis menyatakan, data yang diterima dari PPS ini kemungkinan masih bisa berubah karena ada beberapa PPS yang belum menyerahkan data.

Tapi, data yang diterima kata dia sudah valid karena berdasarkan hasil pleno yang dikirimkan melalui pesan singkat (SMS).

“Ini data dari PPS yang telah kami terima dan masih akan berubah karena masih ada beberapa yang belum menyerahkan data. Besok (Jumat) baru data lengkapnya karena sudah pleno dimasing-masing Pantia Penyelenggara Kecamatan (PPK),” jelasnya.

Andi Arfin mengatakan, rapat pleno rekapitulasi suara di tingkat PPS sudah dilaksanakan, sementara untuk rapat pleno di tingkat PPK kemungkinan digelar Jumat (13/9) atau Sabtu (14/9).

“Tapi sekarang semua kotak suara sudah diterima PPK dimasing-masing kecamatan. Tinggal dilakukan pleno,” ungkapnya.

Untuk rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Andi Arfin, akan digelar pada, Senin (16/9) pekan depan.

Melalui rapat pleno tersebut, akan diputuskan siapa calon gubernur dan wakil gubernur yang meraih suara terbanyak di Kabupaten Penajam Paser Utara, katanya.

“Nantinya, rapat pleno ini akan dihadiri masing-masing tim sukses (timses) ketiga pasangan calon,” ujarnya.

Mengenai tingginya golput dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Andi Arfin mengatakan, pihaknya telah berusaha untuk mengurangi jumlah golput.

Bahkan sejak awal sudah melakukan sosialisasi sampai tingkat RT yang mengajak seluruh masyarakat yang punya hak pilih, untuk menyalurkan hak pilih mereka dimasing-masing tempat pemungutan suara (TPS) terdekat.  

“Mau gimana lagi kalau memang masyarakat tidak menyalurkan hak suaranya. Yang jelas kami sudah berusaha dan apa yang dilakukan saat pemilohan kepala daerah (pilkada) lalu, juga kami laksanakan di pemilihan gubernur dan wakil gubernur ini untuk mengurangi golput,”  tegasnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013