Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Satbrimob Polda Kaltim) menjadi bagian dari Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang mengepung api di Toko Susana-Terminal Rasa dan sekitarnya di Klandasan Ulu, Balikpapan, Selasa.
“Kami kerahkan personel dari Batalyon A Pelopor dengan kemampuan SAR dan 2 truk water canon (meriam air),” kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Andi Rifai.
Begitu mendapat laporan kejadian, personel Brimob segera bergabung dengan regu-regu pemadam dari Pemkot Balikpapan dan Pertamina Hulu Mahakam.
Tak urung dalam kejadian yang berlangsung siang bolong itu, terbakar enam bangunan rumah toko (ruko) di kawasan RT 27 Terminal Rasa dan 10 rumah penduduk RT 30 di Gang Kenanga yang berlokasi di belakang ruko, dilaporkan tidak ada korban jiwa.
Menurut Kombes Rifai, sejumlah kendala dialami BPK saat berusaha memadamkan api pertama banyaknya warga yang menjejali lokasi hanya untuk menonton peristiwa, dan kemudian warga yang berusaha merebut selang petugas agar bisa menyemprot sendiri rumahnya.
Kerumunan warga di lokasi kejadian tak urung menghambat kerja petugas, percayalah pada petugas pemadam kebakaran karena mereka bertugas di bawah komando, melaksanakan taktik dan strategi dalam menghadapi kobaran api.
Api dan lokasi kejadian pun terlebih dahulu harus dilihat, dianalisis, dan diperhitungkan dengan cepat oleh para petugas pemadam kebakaran sebelum beraksi.
“Petugas pasti berusaha sebaik-baiknya dalam memadamkan api, berusaha sekeras-kerasnya untuk mengurangi kemungkinan kerugian yang terjadi,” jelas Kombes Rifai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan mengerahkan 16 unit truk pemadam kebakaran guna mengepung api di Klandasan Ulu tersebut.
Sebelum sejumlah saksi mata menyebutkan api pertama kali terlihat dari bangunan bertingkat berwarna cokelat. Dari situ api menyebar dengan cepat, antara lain sebab material bangunan diantaranya dari kayu dan papan partisi yang menyala dengan mudah.
Setelah api berhasil dikuasai, BPBD Balikpapan juga segera menyiapkan penampungan sementara untuk para korban terdampak. Mereka untuk sementara ditampung di tenda-tenda yang didirikan di halaman parkir Masjid At Taqwa, juga tak jauh dari lokasi kebakaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022