Penajam (ANTARA Kaltim) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan dibuka 12-26 September 2013, para pendaftar tidak bisa lagi mengirimkan berkas melalui kantor pos, namun harus mengantar langsung berkas ke BKD.

Kabid Pengembangan BKD Kabupaten PPU,  Haeruddin, Selasa (10/9) menjelaskan, pendaftaran CPNS akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kaltim.

Pada 2013, PPU mendapatkan 238 formasi yang terdiri dari tenaga pendidikan, kesehatan dan formasi umum.

Untuk pendaftaran 2013, lanjutnya, para pendaftar harus mengantar langsung berkas ke BKD. Hal tersebut, dilakukan agar para pendaftar serius untuk mengikuti tahapan penerimaan CPNS.

"Kami punya pengalaman penerimaan sebelumnya, dimana kalau melalui kantor pos ternyata banyak yang tidak serius. Hanya mengirimkan surat lamaran setelah dilakukan tes, ternyata mereka tidak datang. Kalau diantar langsung menunjukan bahwa mereka betul-betul serius untuk mengikuti tahapan CPNS ini," tegas Haeruddin.

Untuk menerima berkas para pelamar, jelasnya, BKD akan membentuk panitia penerimaan, dengan membuka penerimaan berkas. Setelah berkas diterima maka langkah selanjutnya dilakukan verifikasi berkas untuk memeriksa, apakah berkas yang diserahkan sudah memenuhi syarat.

Bila sudah memenuhi syarat, Haeruddin menjelaskan, maka tahapan berikutnya mencetak nomor tes para peserta. Untuk pencetakan nomor tes peserta, juga mengalami perubahan dari penerimaan sebelumnya.

Bila sebelumnya BKD diberikan kewenangan untuk mencetak nomor tes peserta, untuk kali ini harus mengikuti format nomor tes dari Kementerian Aparatur Negara (Menpan).

"Nomor tes yang akan diterbitkan nanti harus melalui verifikasi di Menpan dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jadi format nomor tes ini sama seluruh Indonesia," ujarnya.

Haeruddin mengatakan, pendaftaran CPNS berlaku untuk seluruh warga Indonesia, sehingga tidak ada skala prioritas.

Mengenai adanya keinginan untuk memprioritaskan putra daerah, sulit untuk dilaksanakan karena penentuan kelulusan dilakukan langsung Menpan. Bahkan, pengumuman pelamar yang lulus tes, juga melalui website Menpan dan dilakukan secara transparan. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013