Pemerintah pusat diminta memperhatikan daerah penyangga agar pembangunan tidak hanya terfokus di kawasan ibu kota negara atau IKN Nusantara yang ditetapkan di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
 
"Pemerintah pusat harus perhatikan daerah penyangga IKN," ujar tokoh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Nanang Ali, di Penajam, Senin.
 
Diharapkan pembangunan IKN Nusantara bisa dinikmati masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utar secara keseluruhan, bukan hanya warga Kecamatan Sepaku.
 
Pemerintah pusat juga agar melibatkan masyarakat lokal, terutama warga Kabupaten Penajam Paser Utara dalam proses pembangunan IKN Nusantara.
 
Sebagai warga Kabupaten Penajam Paser Utara sangat bersyukur kata dia, karena pembangunan IKN Nusantara akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah kabupaten setempat.
 
Pembangunan infrastruktur dasar IKN Indonesia baru bernama Nusantara akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah "Benuo Taka" itu.
 
Pembangunan ibu kota negara Indonesia baru menunjukkan kemajuan, pemerintah pusat telah mengumumkan proses lelang pembangunan Istana Negara dan kantor kementerian.
 
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga akan membangun sejumlah titik akses jalan penghubung menuju IKN Nusantara.
 
Lelang proyek pembangunan Istana Negara dan kantor kementerian menurut Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Penajam Paser Utara itu, bentuk keseriusan mewujudkan IKN Nusantara.
 
Tahapan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara terus berjalan, diharapkan target pemindahan ibu kota negara Indonesia tersebut dapat terealisasi pada 2024.
 
"Proses pembangunan infrastruktur dasar sedang berjalan artinya Presiden serius laksanakan pembangunan IKN," jelas mantan Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara dua periode itu.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022