Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) mengimbau warganya di seluruh wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara untuk menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim pada 10 September 2013.
Ketua Harian KKSS Kaltim, Ridwan Tassa, di Samarinda, Rabu menegaskan, paguyuban itu tidak akan terlibat politik praktis namun tetap memberi kebebasan kepada seluruh warganya untuk memilih tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2013-2018.
"Kami tegaskan, KKSS adalah sebuah paguyuban dan tidak akan memihak pada salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Namun, sebagai warga Kaltim kami menghimbau agar seluruh anggota KKSS untuk ikut mensuksesakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur dengan mendatangi TPS untuk menyalurkan aspirasinya," ujar Ridwan Tassa.
Dari lebih empat juta pendudukan Kalimantan Timur, sebanyak 37 persen diantaranya merupakan warga asal Sulawesi Selatan dan tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota.
Ridwan Tassa yang juga menjabat Asisten III Bidang Kemasyarakatan Sekretariat Kota Samarinda juga meminta kepada para pengurus KKSS yang yang ada di kabupaten/kota di Kaltim agar tidak membawa paguyuban tersebut ke ranah politik praktis, apalagi mengajak warga KKSS untuk memilih salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
"Secara tegas saya katakan bahwa KKSS tidak akan terlibat politik praktis dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Jadi, kami meminta kepada para pengurus yang menjadi tim sukses agar tidak membawa-bawa KKSSS apalagi mengajak warga untuk memilih pasangan tertentu," katanya.
"Silakan warga KKSS menentukan pilihan sesuai hati nuraninya dan jangan terpengaruh dengan pengurus yang menjadi tim sukses pasangan calon," ungkap Ridwan Tassa.
Pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2013-2018 akan berlangsung pada 10 September 2013.
Tiga peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2013-2018, yakni pasangan nomor urut 1, Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal yang diusung 10 partai, di antaranya Partai Golkar, Demokrat, PKS, dan Hanura.
Pasangan nomor urut 2, Farid Wadjdy-Sofyan Alex diusung PPP dan PDI Perjuangan, dan pasangan nomor urut 3 Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni.
Pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2013-2018 akan berlangsung 10 September 2013. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Ketua Harian KKSS Kaltim, Ridwan Tassa, di Samarinda, Rabu menegaskan, paguyuban itu tidak akan terlibat politik praktis namun tetap memberi kebebasan kepada seluruh warganya untuk memilih tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2013-2018.
"Kami tegaskan, KKSS adalah sebuah paguyuban dan tidak akan memihak pada salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Namun, sebagai warga Kaltim kami menghimbau agar seluruh anggota KKSS untuk ikut mensuksesakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur dengan mendatangi TPS untuk menyalurkan aspirasinya," ujar Ridwan Tassa.
Dari lebih empat juta pendudukan Kalimantan Timur, sebanyak 37 persen diantaranya merupakan warga asal Sulawesi Selatan dan tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota.
Ridwan Tassa yang juga menjabat Asisten III Bidang Kemasyarakatan Sekretariat Kota Samarinda juga meminta kepada para pengurus KKSS yang yang ada di kabupaten/kota di Kaltim agar tidak membawa paguyuban tersebut ke ranah politik praktis, apalagi mengajak warga KKSS untuk memilih salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
"Secara tegas saya katakan bahwa KKSS tidak akan terlibat politik praktis dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Jadi, kami meminta kepada para pengurus yang menjadi tim sukses agar tidak membawa-bawa KKSSS apalagi mengajak warga untuk memilih pasangan tertentu," katanya.
"Silakan warga KKSS menentukan pilihan sesuai hati nuraninya dan jangan terpengaruh dengan pengurus yang menjadi tim sukses pasangan calon," ungkap Ridwan Tassa.
Pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2013-2018 akan berlangsung pada 10 September 2013.
Tiga peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2013-2018, yakni pasangan nomor urut 1, Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal yang diusung 10 partai, di antaranya Partai Golkar, Demokrat, PKS, dan Hanura.
Pasangan nomor urut 2, Farid Wadjdy-Sofyan Alex diusung PPP dan PDI Perjuangan, dan pasangan nomor urut 3 Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni.
Pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2013-2018 akan berlangsung 10 September 2013. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013