Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Distamben dan SDM) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Yosua Batara mengatakan, pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro gas (PLTMG) di Sebaung Kecamatan Sembakung dalam tahap penyelesaian atau hampir rampung.
"Sesuai informasi yang diperoleh dari Kepala Ranting PT PLN Nunukan akhir September 2013 direncanakan dilakukan "komisionin test" yang merupakan salah satu tahapan pembangunan PLTMG ini," kata Yosua Batara, di Nunukan, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa proses atau tahapan berupa pembangunan jaringan bawah laut, saluran udara dan pembangkit telah memasuki "finishing" walaupun saat ini adanya jaringan yang terkena pohon tumbang tetapi telah ditangani untuk diselesaikan.
"Sesuai laporan yang kami dapatkan pembangunan PLTMG ini sudah hampir rampung mendekati 100 persen dan sedang menunggu pengoperasiannya," terang Yosua saat mengikuti rakor percepatan pembangunan daerah tertinggal di Kantor Bupati Nunukan.
Terkait dengan penyambungan jaringan kepada rumah tangga, Yosua mengaku masih menunggu proses pengoperasiannya atau setelah diresmikan pemakaiannya.
Menurutnya, PLTMG yang menggunakan anggaran sebesar Rp200 miliar lebih itu mengenai pelayanan kepada masyarakat perlu mendapatkan persetujuan dari PT PLN.
Pada intinya bahwa, mega proyek PT PLN ini sedang dalam tahap penyelesaian pekerjaannya dan siap melayani masyarakat Kabupaten Nunukan khususnya di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik dengan daya sebesar 2X5 mega watt.
Ia mengharapkan dengan beroperasinya PLTMG ini kebutuhan listrik masyarakat kedua pulau itu dapat terpenuhi secara maksimal dan harapan bersama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Sesuai informasi yang diperoleh dari Kepala Ranting PT PLN Nunukan akhir September 2013 direncanakan dilakukan "komisionin test" yang merupakan salah satu tahapan pembangunan PLTMG ini," kata Yosua Batara, di Nunukan, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa proses atau tahapan berupa pembangunan jaringan bawah laut, saluran udara dan pembangkit telah memasuki "finishing" walaupun saat ini adanya jaringan yang terkena pohon tumbang tetapi telah ditangani untuk diselesaikan.
"Sesuai laporan yang kami dapatkan pembangunan PLTMG ini sudah hampir rampung mendekati 100 persen dan sedang menunggu pengoperasiannya," terang Yosua saat mengikuti rakor percepatan pembangunan daerah tertinggal di Kantor Bupati Nunukan.
Terkait dengan penyambungan jaringan kepada rumah tangga, Yosua mengaku masih menunggu proses pengoperasiannya atau setelah diresmikan pemakaiannya.
Menurutnya, PLTMG yang menggunakan anggaran sebesar Rp200 miliar lebih itu mengenai pelayanan kepada masyarakat perlu mendapatkan persetujuan dari PT PLN.
Pada intinya bahwa, mega proyek PT PLN ini sedang dalam tahap penyelesaian pekerjaannya dan siap melayani masyarakat Kabupaten Nunukan khususnya di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik dengan daya sebesar 2X5 mega watt.
Ia mengharapkan dengan beroperasinya PLTMG ini kebutuhan listrik masyarakat kedua pulau itu dapat terpenuhi secara maksimal dan harapan bersama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013