Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) menyalurkan bantuan 10.000 batang bibit pala untuk tiga kelompok tani di Kabupaten Berau, dalam upaya memenuhi kebutuhan bibit untuk perluasan kebun pala sesuai usulan petani.
"Bibit pala sebanyak 10.000 batang ini telah kami serahkan kepada masing-masing kelompok tani, pekan lalu, karena sebelumnya mereka mengusulkan seiring perluasan lahan yang telah mereka lakukan," ujar Kabid Pengembangan Komoditi Disbun Kaltim Zuraida Henny Hapsari di Samarinda, Kamis.
Sebanyak 10.000 bibit pala tersebut, selanjutnya ditanam di lahan milik kelompok tani dengan total lahan seluas 100 hektare, sehingga ke depan diharapkan petani mampu memenuhi permintaan pala oleh konsumen, sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan pekebun.
Menurutnya, kegiatan sektor perkebunan yang pihaknya lakukan tidak hanya mengembangkan komoditi unggulan kelapa sawit, namun juga mengembangkan komoditi unggulan lainnya seperti aren, kelapa dalam, pala, dan lainnya.
Tiga kelompok tani yang menerima bantuan 10.000 batang bibit pala tersebut adalah Kelompok Tani Sarunai di Kampung Batu-Batu, Kecamatan Gunung Tabur.
Kemudian Kelompok Tani Mayang Padi yang juga di Kampung Batu-Batu, dan Kelompok Tani Sinar Mulya di Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk.
Sebanyak 10.000 batang bibit pala tersebut diserahkan langsung kepada tiga kelompok tani dengan penyerahan dilakukan di Kecamatan Gunung Tabur, dirangkai dengan Pelatihan Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani Perkebunan di kecamatan itu.
"Selain penyerahan bibit pala, dalam pelatihan itu kami juga menyalurkan bantuan pupuk organik dan herbisida, yakni sebanyak 30 ton pupuk organik dan 100 liter herbisida untuk perluasan areal lada," katanya.
Melalui bantuan yang diberikan, pihaknya berharap produksi pala di Kabupaten Berau terus bertambah, kemudian produktivitas lada juga meningkat, sehingga petani setempat ke depan mampu mencukupi permintaan pala dan lada.
"Akhir-akhir ini permintaan pala dan lada terus meningkat, sementara produksi dari Berau masih minim, sehingga dengan adanya bantuan ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan lokal hingga permintaan dari luar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Bibit pala sebanyak 10.000 batang ini telah kami serahkan kepada masing-masing kelompok tani, pekan lalu, karena sebelumnya mereka mengusulkan seiring perluasan lahan yang telah mereka lakukan," ujar Kabid Pengembangan Komoditi Disbun Kaltim Zuraida Henny Hapsari di Samarinda, Kamis.
Sebanyak 10.000 bibit pala tersebut, selanjutnya ditanam di lahan milik kelompok tani dengan total lahan seluas 100 hektare, sehingga ke depan diharapkan petani mampu memenuhi permintaan pala oleh konsumen, sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan pekebun.
Menurutnya, kegiatan sektor perkebunan yang pihaknya lakukan tidak hanya mengembangkan komoditi unggulan kelapa sawit, namun juga mengembangkan komoditi unggulan lainnya seperti aren, kelapa dalam, pala, dan lainnya.
Tiga kelompok tani yang menerima bantuan 10.000 batang bibit pala tersebut adalah Kelompok Tani Sarunai di Kampung Batu-Batu, Kecamatan Gunung Tabur.
Kemudian Kelompok Tani Mayang Padi yang juga di Kampung Batu-Batu, dan Kelompok Tani Sinar Mulya di Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk.
Sebanyak 10.000 batang bibit pala tersebut diserahkan langsung kepada tiga kelompok tani dengan penyerahan dilakukan di Kecamatan Gunung Tabur, dirangkai dengan Pelatihan Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani Perkebunan di kecamatan itu.
"Selain penyerahan bibit pala, dalam pelatihan itu kami juga menyalurkan bantuan pupuk organik dan herbisida, yakni sebanyak 30 ton pupuk organik dan 100 liter herbisida untuk perluasan areal lada," katanya.
Melalui bantuan yang diberikan, pihaknya berharap produksi pala di Kabupaten Berau terus bertambah, kemudian produktivitas lada juga meningkat, sehingga petani setempat ke depan mampu mencukupi permintaan pala dan lada.
"Akhir-akhir ini permintaan pala dan lada terus meningkat, sementara produksi dari Berau masih minim, sehingga dengan adanya bantuan ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan lokal hingga permintaan dari luar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022