Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser bakal menggelar berbagai jenis lomba tradisional dan cerdas cermat di Museum Sadurengas dalam rangka memperkenalkan cagar budaya kepada para pelajar dan masyarakat.
“Pelaksanaan lomba akan dimulai 18-21 Juli 2022,” kata Pamong Budaya Ahli Muda, Zulkarnain, Kamis (14/7).
Dia menyebutkan, jenis lomba yang akan diperlombakan antara lain lomba mewarnai bagi siswa TK, lomba melukis koleksi museum bagi siswa SMP, lomba gasing, lomba sorong batang bagi masyarakat umum, dan lomba cerdas cermat.
“Untuk para guru nantinya, akan dilombakan berupa lomba cerita museum,” ujarnya.
Dikemukakannya, kegiatan lomba itu merupakan rangkaian kegiatan dari pemeliharaan dan pemanfaatan museum sebagai cagar budaya daerah yang alokasi anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik.
Zulkarnain menambahkan setelah kegiatan lomba ini, nantinya akan ada lagi kegiatan lain yakni belajar bersama di museum, seminar, pameran benda pusaka, dan sosialisasi benda cagar budaya kepada masyarakat pesisir.
“Kami berharap dengan kegiatan ini para pelajar dan masyarakat semakin mengenal museum dan bisa menjaga cagar budaya milik daerah,” harap Zulkarnain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
“Pelaksanaan lomba akan dimulai 18-21 Juli 2022,” kata Pamong Budaya Ahli Muda, Zulkarnain, Kamis (14/7).
Dia menyebutkan, jenis lomba yang akan diperlombakan antara lain lomba mewarnai bagi siswa TK, lomba melukis koleksi museum bagi siswa SMP, lomba gasing, lomba sorong batang bagi masyarakat umum, dan lomba cerdas cermat.
“Untuk para guru nantinya, akan dilombakan berupa lomba cerita museum,” ujarnya.
Dikemukakannya, kegiatan lomba itu merupakan rangkaian kegiatan dari pemeliharaan dan pemanfaatan museum sebagai cagar budaya daerah yang alokasi anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik.
Zulkarnain menambahkan setelah kegiatan lomba ini, nantinya akan ada lagi kegiatan lain yakni belajar bersama di museum, seminar, pameran benda pusaka, dan sosialisasi benda cagar budaya kepada masyarakat pesisir.
“Kami berharap dengan kegiatan ini para pelajar dan masyarakat semakin mengenal museum dan bisa menjaga cagar budaya milik daerah,” harap Zulkarnain.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022