Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Paser menyerahkan bantuan telur kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk pemenuhan gizi anak-anak guna mencegah stunting atau gizi buruk di daerah setempat.
 

Penyerahan bantuan berupa 20 rak telur  dilakukan Ketua Harian PWRI Kabupaten Paser Achmad Basuni dan diterima perwakilan Dinkes Paser, di Kantor PWRI,  Senin (11/7 )

"Bantuan yang diberikan itu merupakan kepedulian para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS)  terhadap upaya pemerintah daerah dalam menekan jumlah stunting," kata Ketua harian PWRI Paser Achmad Basuni di Tanah Grogot.

Ia menyebutkan, saat ini Pemerintah daerah Kabupaten Paser berupaya memenuhi gizi anak-anak melalui program sehari satu telur cegah stunting atau yang disingkat Sari Sate Bunting.

Berdasarkan data yang diterima Dinkes, kata Basuni, kasus stunting di Kabupaten Paser  mencapai  17 persen dari jumlah balita.

Jadi menurutnya bantuan telur dari  PWRI Paser akan disalurkan kembali kepada anak-anak balita di sejumlah kecamatan di Kabupaten Paser.

 “Harapan kami bantuan ini bisa membantu memberikan asupan gizi kepada anak-anak kita yang membutuhkan sehingga tercegah dari kondisi gizi buruk atau stunting,” ucapnya.

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022