Telkomsel mengembangkan desa digital dan ekonomi kreatif (ekraf) bagi masyarakat desa di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), yakni di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, melalui pelatihan yang dikemas dalam Entrepreneurship Capacity Building.


"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab PPU (Penajam Paser Utara) yang memberikan kepercayaan Telkomsel menjadi bagian dalam peningkatan kapasitas kewirausahaan," ujar General Manager Consumer Sales Telkomsel Region Kalimantan Muharlis saat pembukaan acara itu di PPU, Rabu.

Kepercayaan ini merupakan bagian dari peran Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel untuk membuka lebih banyak kemungkinan terkait pemanfaatan teknologi digital secara tepat, guna memberikan dampak sosial positif dan perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat.

Dukungan Telkomsel pada kegiatan ini juga merupakan bagian dari new ways Telkomsel, karena pihaknya berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelanggan melalui penguatan trifecta digital Telkomsel. 

Untuk membuka lebih banyak kemungkinan pemanfaatan teknologi digital secara tepat guna, untuk memberikan dampak sosial positif dan perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat.

Hal ini didukung sekitar 360 BTS yang telah dihadirkan di Kabupaten PPU yang hingga kini masih terus melakukan pembangunan BTS baru, yakni dengan populasi luas jangkauan jaringan 4G LTE lebih dari 80 persen. 

Layanan dan jaringan yang telah dihadirkan selama 27 tahun usia Telkomsel, kata Muharlis menjadi modal utama mendukung memajukan Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten PPU untuk terus membuka semua peluang guna melahirkan pertumbuhan baru.

Dalam pelatihan yang dipusatkan di Desa Bangun Mulya yang dilakukan secara hybrid tersebut, ia menilai bahwa Desa Bangun Mulya merupakan salah satu desa di PPU yang memiliki potensi wisata besar dan digali oleh bersama warga setempat. 

"Gelaran Buen Festival di Bangun Mulya, berhasil mengukuhkan identitas desa ini sebagai 'Kampung Budaya'. Hal ini menjadi salah satu potensi wisata yang bisa dikembangkan untuk mendatangkan dampak positif bagi perekonomian masyarakat," katanya.

Selain itu, Bangun Mulya juga memiliki berbagai produk unggulan baik berupa produk pertanian, perkebunan, produk olahan, maupun kerajinan tangan dari warga setempat.

Sementara itu, hadir sebagai narasumber di Bangun Mulya dalam pelatihan ini adalah GM Marketing Communication EMTEK Digital Evanggala Rasuli, dipandu moderator News Anchor CNN Indonesia Mayfree Syari, diikuti peserta yang terdiri Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), pelaku ekonomi kreatif, serta warga desa Kabupaten PPU.

"Semoga pelatihan ini dapat mendukung akselerasi percepatan pembangunan desa secara terpadu, untuk mendukung transformasi sosial, budaya, dan memberikan nilai tambah manfaat menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan warga," katanya.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022