Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Plt Deputi Pendidikan dan Peran Masyarakat Wawan Wardiana mengajak media dan wartawan untuk berintegritas melawan korupsi. Jurnalis bekerja berimbang tidak hanya kegiatan penindakan yang dipublikasikan.
 

"Saya berharap teman-teman wartawan bekerja berimbang supaya masyarakat tercerahkan. Oh ternyata tugas KPK bukan cuma penindakan," kata Wawan pada acara Seminar Nasional  di Hotel Aston Samarinda, Rabu.

Ia mengatakan, KPK tidak mungkin bekerja sendiri. Bahkan dalam undang-undangnya pun disebut bahwa KPK melakukan tindakan ini bersama masyarakat.

Menurutnya, peran serta masyarakat  sangat diharapkan dapat membantu memberantas korupsi karena jika hanya mengandalkan KPK melalui penindakan tidak akan selesai-selesai.

"Makanya kita tarik yang lebih awal tadi ke pendidikan. Bagaimana supaya masyarakat lebih aware, dengan korupsi dan dampaknya supaya tidak ada lagi korupsi," jelasnya.

Dikemukakan Wawan, hadirnya para wartawan baik bertemu secara langsung dalam kegiatan maupun melalui rilis diharapkan dapat mempublikasikan kegiatan yang dikerjakan Kedeputian melalui pendidikan sebagai pengetahuan masyarakat luas.

"Agar masyarakat mengetahui apa yang dilakukan KPK, khususnya di Kedeputian kami, terus terang saja apa yang ditulis dan dibaca sangat mempengaruhi masyarakat," ucapnya.

Ia menegaskan, kalau beritanya penindakan-penindakan saja, masyarakat juga taunya KPK menangkap orang saja tugasnya, padahal itu satu dari lima yang lain istilahnya.

Wawan juga mengungkapkan bahwa  saat ini masih banyak media yang kurang berintegritas. Untuk itu, ia meminta seorang jurnalis haruslah berintegritas dan jangan sampai membuat berita hoaks.

"Terkadang ada judulnya supaya bombastis padahal isinya biasa saja, itu kurang berintegritas. Judul boleh bombastis, tapi harus nyambung dengan isinya," ujar Wawan.

 

Pewarta: R'sya Rahmadina

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022