Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (22/6/2022), menghentikan kenaikan selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London jatuh 0,88 persen atau 62,83 poin, menjadi menetap di 7.089,22 poin.


Indeks FTSE 100 menguat 0,42 persen atau 30,24 poin menjadi 7.152,05 poin pada Selasa (21/6/2022), setelah bertambah 1,50 persen atau 105,56 poin menjadi 7.121,81 poin pada Senin (20/6/2022), dan merosot 0,41 persen atau 28,73 poin menjadi 7.016,25 poin pada Jumat (17/6/2022).

Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.
 

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC yang anjlok 7,43 persen, serta perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Inggris-Swiss Glencore PLC merosot 6,89 persen.

Sementara itu, JD Sports Fashion PLC, perusahaan yang mengoperasikan jaringan toko ritel yang menjual pakaian olahraga dan rekreasi bermerek melonjak 6,60 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan induk perbankan dan asuransi multinasional Inggris NatWest Group PLC yang meningkat 3,03 persen, serta kelompok perusahaan jasa keuangan multinasional Inggris Admiral Group PLC menguat 2,81 persen.


 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saham Inggris hentikan kenaikan, indeks FTSE 100 jatuh 0,88 persen

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022