Bupati Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Bonifasius Belawan Geh mengajak mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) berperan aktif dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


"Presiden sudah menetapkan IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur, maka PMKRI harus berperan dalam pembangunan IKN melalui saran konstruktif sesuai bidang ilmu yang dimiliki mahasiswa," ujar Bonifasius melalui rekaman video yang diputar saat Kongres XXXII dan MPA XXXI PMKRI di Samarinda, Rabu.

Video tersebut diputar dalam rangka mengisi waktu sambil menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikan Kongres XXXII dan Majelis Permusyawaratan Agung (MPA) XXXI PMKRI di Convention Hall Sempaja, Samarinda.

Bonifasius tampak duduk di barisan bagian depan kursi tamu bersama sejumlah bupati dan wali kota se-Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mendengarkan pidato presiden di acara tersebut.

PMKRI diajak turut berperan dalam proses pembangunan IKN Nusantara karena PMKRI merupakan organisasi yang memiliki jaringan mulai pusat hingga daerah, kemudian para mahasiswanya merupakan masyarakat yang kritis, dinamis, dan memiliki visi untuk pembangunan jangka panjang.

Apalagi dengan ditetapkannya IKN di Kaltim, katanya, mahasiswa setempat memiliki peluang dalam memberikan kontribusi pembangunan di berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, teknologi, pertanian, baik kontribusi langsung sebagai pelaku maupun dalam bentuk saran konstruktif.

Bonifasius mengajak PMKRI selalu menjaga kebinekaan yang selama ini tetap terjaga dan menjaga persatuan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia mendukung pelaksanaan Kongres XXXII dan MPA XXXI PMKRI yang digelar di Samarinda, terlebih acara ini dibuka langsung oleh Presiden RI.

"Puji syukur atas digelarnya kongres nasional ini di Samarinda, kawasan penyangga IKN Nusantara. Semoga PMKRI terus maju dan selalu memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan bangsa," ucap Boni.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022