Jamaah calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur telah menerima vaksinasi dosis ketiga sebagai penguat (booster) agar dapat berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Penajam Paser Utara, Nasruddin di Penajam, Kamis, mengatakan sebanyak 58 calon haji telah melaksanakan vaksinasi penguat sebagai kesiapan penyelenggaraan ibadah haji.
"Kemudian satu hari sebelum diberangkatkan, jamaah calon haji akan menjalani tes usap reaksi berantai polimerase (PCR) COVID-19," ujarnya.
Otoritas Arab Saudi, lanjut dia, juga mensyaratkan seluruh jamaah calon haji untuk menunjukkan hasil tes PCR 72 jam sebelum keberangkatan.
Apabila dalam kurun waktu 72 jam tersebut hasil tes usap jamaah calon haji belum diterima tidak bisa diberangkatkan.
Pelaksanaan tes PCR bakal dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara dengan difasilitasi Kantor Kemenag setempat.
Calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara yang terdiri atas 23 laki-laki dan 35 perempuan jelas dia, diberangkatkan ke Mekkah, Arab Saudi untuk menunaikan rukun Islam kelima pada 22 Juni 2022.
"Jamaah calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara berangkat 22 Juni 2022 dan kembali ke Tanah Air pada 4 Agustus 2022," ucapnya.
"Para calon haji sudah dibekali pengetahuan tentang tata cara ibadah haji melalui manasik haji sebanyak empat kali," tambahnya.
Jamaah calon haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara akan diberangkatkan dari asrama haji di Embarkasi Balikpapan ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Keberangkatan jamaah calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara, kata Nasruddin, tergabung dalam kloter (kelompok terbang) satu bersama dengan jamaah calon haji Kabupaten Paser dan Kota Samarinda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Penajam Paser Utara, Nasruddin di Penajam, Kamis, mengatakan sebanyak 58 calon haji telah melaksanakan vaksinasi penguat sebagai kesiapan penyelenggaraan ibadah haji.
"Kemudian satu hari sebelum diberangkatkan, jamaah calon haji akan menjalani tes usap reaksi berantai polimerase (PCR) COVID-19," ujarnya.
Otoritas Arab Saudi, lanjut dia, juga mensyaratkan seluruh jamaah calon haji untuk menunjukkan hasil tes PCR 72 jam sebelum keberangkatan.
Apabila dalam kurun waktu 72 jam tersebut hasil tes usap jamaah calon haji belum diterima tidak bisa diberangkatkan.
Pelaksanaan tes PCR bakal dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara dengan difasilitasi Kantor Kemenag setempat.
Calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara yang terdiri atas 23 laki-laki dan 35 perempuan jelas dia, diberangkatkan ke Mekkah, Arab Saudi untuk menunaikan rukun Islam kelima pada 22 Juni 2022.
"Jamaah calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara berangkat 22 Juni 2022 dan kembali ke Tanah Air pada 4 Agustus 2022," ucapnya.
"Para calon haji sudah dibekali pengetahuan tentang tata cara ibadah haji melalui manasik haji sebanyak empat kali," tambahnya.
Jamaah calon haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara akan diberangkatkan dari asrama haji di Embarkasi Balikpapan ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Keberangkatan jamaah calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara, kata Nasruddin, tergabung dalam kloter (kelompok terbang) satu bersama dengan jamaah calon haji Kabupaten Paser dan Kota Samarinda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022