Sebanyak 31 kelompok tani (poktan) di Kabupaten Paser, Kaltim, mendapat bantuan hand traktor guna menunjang produksi pertanian di wilayah setempat.
"Setiap kelompok ada yang mendapat satu atau dua unit hand traktor, menyesuaikan kebutuhan dan luas lahan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (DTPH) Paser Erwan Wahyudi melalui Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan, Rusdiansyah, Kamis (9/6)
Rusdiansyah mengatakan total ada 45 unit hand traktor yang diberikan kepada kelompok tani di Kecamatan Long Kali, Long Ikis, Tanah Grogot, dan Pasir Belengkong.
Menurut dia bantuan tersebut banyak diberikan kepada kelompok tani di daerah sentra pangan yakni Kecamatan Long Kali dan Long Ikis.
"Makanya bantuan ini banyak diarahkan ke petani-petani di sana," ucap Rusdiansyah.
Dikatakannya, DTPH Paser belum bisa menyerahkan hand traktor itu kepada kelompok tani sampai menunggu proses serah terima dari Pemerintah Provinsi Kaltim ke Pemerintah Daerah Kabupaten Paser.
Keempat puluh lima handtraktor tersebut saat ini masih disimpan di gudang.
"Karena ini bantuan Pemprov Kaltim, kami menunggu tim dari Samarinda datang untuk memeriksa barang tersebut," ujarnya.
Setelah proses pemeriksaan yang dilakukan Pemprov Kaltim selesai maka akan dilakukan serah terima.
"Setelah itu baru kami bisa serahkan bantuannya ke kelompok tani," Jelas Rusdiansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Setiap kelompok ada yang mendapat satu atau dua unit hand traktor, menyesuaikan kebutuhan dan luas lahan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (DTPH) Paser Erwan Wahyudi melalui Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan, Rusdiansyah, Kamis (9/6)
Rusdiansyah mengatakan total ada 45 unit hand traktor yang diberikan kepada kelompok tani di Kecamatan Long Kali, Long Ikis, Tanah Grogot, dan Pasir Belengkong.
Menurut dia bantuan tersebut banyak diberikan kepada kelompok tani di daerah sentra pangan yakni Kecamatan Long Kali dan Long Ikis.
"Makanya bantuan ini banyak diarahkan ke petani-petani di sana," ucap Rusdiansyah.
Dikatakannya, DTPH Paser belum bisa menyerahkan hand traktor itu kepada kelompok tani sampai menunggu proses serah terima dari Pemerintah Provinsi Kaltim ke Pemerintah Daerah Kabupaten Paser.
Keempat puluh lima handtraktor tersebut saat ini masih disimpan di gudang.
"Karena ini bantuan Pemprov Kaltim, kami menunggu tim dari Samarinda datang untuk memeriksa barang tersebut," ujarnya.
Setelah proses pemeriksaan yang dilakukan Pemprov Kaltim selesai maka akan dilakukan serah terima.
"Setelah itu baru kami bisa serahkan bantuannya ke kelompok tani," Jelas Rusdiansyah.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022