Usai mengimbangi tim nasional Indonesia 0-0 dalam laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6) malam, pelatih tim nasional Bangladesh Javier Cabrera memuji sang lawan sebagai tim kuat yang berpeluang lolos ke Piala Asia 2023.
“Secara kualitas, Indonesia adalah tim kuat. Saya kira mereka mempunyai peluang melaju ke Piala Asia 2023,” ujar Javier usai pertandingan.
Menurut juru taktik asal Spanyol itu, skuad “Garuda” tangguh lantaran memiliki sederet pemain muda berbakat.
Anak-anak asuh Shin Tae-yong, Javier melanjutkan, mempunyai kecepatan yang menyulitkan lawan mereka di lapangan. Bangladesh pun merasa begitu, tetapi mempunyai resep jitu untuk meredamnya.
“Kami menghentikan serangan cepat Indonesia dengan garis pertahanan dalam. Indonesia tampaknya menderita dengan hal itu. Mereka terus mencari ruang tetapi sulit menemukannya,” tutur pria berumur 37 tahun itu.
Javier Cabrera pun memuji penampilan pemainnya yang mampu menuntaskan laga berat dengan skor imbang tanpa gol. Bagi Javier, itu menunjukkan Bangladesh memiliki level permainan yang bagus.
Sementara kapten Bangladesh Jamal Bhuyan menyebut bahwa hasil seri dengan Indonesia adalah modal bagus menuju Kualifikasi Piala Asia 2023.
“Hasil ini membangun kepercayaan diri kami. Benar-benar hasil yang baik. Ini persiapan bagus bagi kami,” tutur pemain berposisi gelandang itu.
Timnas Bangladesh dan Indonesia tengah mempersiapkan diri menuju Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022.
Di kualifikasi tersebut, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah kualifikasi Kuwait, Yordania dan Nepal.
Bangladesh bergabung di Grup E, di mana Malaysia berstatus sebagai tuan rumah. Selain Malaysia dan Bangladesh, grup itu juga dihuni Bahrain dan Turkmenistan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
“Secara kualitas, Indonesia adalah tim kuat. Saya kira mereka mempunyai peluang melaju ke Piala Asia 2023,” ujar Javier usai pertandingan.
Menurut juru taktik asal Spanyol itu, skuad “Garuda” tangguh lantaran memiliki sederet pemain muda berbakat.
Anak-anak asuh Shin Tae-yong, Javier melanjutkan, mempunyai kecepatan yang menyulitkan lawan mereka di lapangan. Bangladesh pun merasa begitu, tetapi mempunyai resep jitu untuk meredamnya.
“Kami menghentikan serangan cepat Indonesia dengan garis pertahanan dalam. Indonesia tampaknya menderita dengan hal itu. Mereka terus mencari ruang tetapi sulit menemukannya,” tutur pria berumur 37 tahun itu.
Javier Cabrera pun memuji penampilan pemainnya yang mampu menuntaskan laga berat dengan skor imbang tanpa gol. Bagi Javier, itu menunjukkan Bangladesh memiliki level permainan yang bagus.
Sementara kapten Bangladesh Jamal Bhuyan menyebut bahwa hasil seri dengan Indonesia adalah modal bagus menuju Kualifikasi Piala Asia 2023.
“Hasil ini membangun kepercayaan diri kami. Benar-benar hasil yang baik. Ini persiapan bagus bagi kami,” tutur pemain berposisi gelandang itu.
Timnas Bangladesh dan Indonesia tengah mempersiapkan diri menuju Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022.
Di kualifikasi tersebut, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah kualifikasi Kuwait, Yordania dan Nepal.
Bangladesh bergabung di Grup E, di mana Malaysia berstatus sebagai tuan rumah. Selain Malaysia dan Bangladesh, grup itu juga dihuni Bahrain dan Turkmenistan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022