Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Komandan Kodim 0904/Tng Tanah Grogot, Letkol (Inf) Nasrullah Nasution memimpin langsung penggerebekan pesta narkoba di Jalan DI Panjaitan Gang Surya RT 017 Desa Tapis, Kecamatan Tana Paser, pada malam lebaran lalu.

Perwira Seksi Intel Kodim 0904/TNG Kapten (Inf) Surono, Senin di Tana Paser mengatakan saat penggerebekan  anggota  TNI  berjumlah 15 orang.
 
Dari penggerebekan ini, personel TNI berhasil mengamankan 14 orang yang diduga melakukan pesta sabu-sabu, enam diantaranya adalah perempuan.

“Salah satunya, yakni TH (38) seorang ibu rumah tangga yang diketahui sebagai pengedar sabu-sabu," kata Surono.

Berdasarkan hasil tes urine yang dilaksanakan di Polres Paser kata Surono, dari 14 orang yang diamankan  11 orang diantaranya positif mengkonsumsi narkoba.

Penangkapan tersebut kata Surono merupakan bagian dari upaya TNI membantu menjaga stabilitas di Kabupaten Paser serta mengurangi pengedaran narkoba.

Dalam penggerebekan itu sejumlah barang bukti yang juga berhasil disita yakni, satu pucuk Senjata Air Softgun dengan amunisi, 10 telepon genggam berbagai jenis, sebuah buah badik, dua buah korek gas,  satu buah gunting, empat alat penghisap sabusabu, tiga buah botol air mineral serta  satu bungkus plastik berisi sabu sekitar 50 gram yang dikemas dalam kaleng dan ditenggelamkan di bak kamar mandi.

Selain barang bukti tersebut, aparat TNI juga menemukan 100 buah plastik kecil kosong, 29 bungkus plastik berisi sabu sekitar 0.5 gram, 12 bungkus plastik berisi Sabu dengan berat 1,5 gram, bungkus plastik berisi sabu dengan berat 1 gram dan bungkus plastik berisi sabu seberat 10 gram.

Aparat TNI juga menemukan tiga buku catatan penjualan sabu dan bukti transfer, uang tunai, lima lembar uang dollar Amerika pecahan 10 dollar, ATM Mandiri satu buah di dalam dompet milik TH.

Sekretaris Kemitraan untuk Pembaharuan Kepolisian (Marka), Rusdiansyah mengapresiasi  aparat TNI  yang telah melakukan aksi penggerebekan itu.

Menurut Rusdiansyah, aksi penggerebekan pesta narkoba oleh aparat TNI, akan menimbulkan pertanyaan di masyarakat tentang kinerja intelijen kepolisian.

“Apalagi dari informasi yang kami dapat, polisi datang ke TKP beberapa saat setelah penggerebekan itu,” katanya.

Informasi yang berkembang di masyarakat dalam kasus penggerebekan ini kata Rusdiansyah diduga adanya keterlibatan oknum aparat yang terlibat.

Kasat Reserse Narkoba Polres Paser, AKP Achmad  Derijono SH, yang dikonfirmasi wartawan terkait dugaan keterlibatan aparat dalam pesta narkoba ini belum mau memberikan keterangan.

“Maaf mas, saya masih bikin laporan ke Polda Kaltim,” katanya sambil berlalu meninggalkan wartawan.

Sementara, Kabid Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Antonius Wisnu Sutirta  yang dikonfirmasi juga mengatakan belum bisa memberikan kepastian soal dugaan keterlibatan oknum aparat tersebut.

"Belum ada kepastian mas sebab masih dalam proses di Polres Paser,” kata Wisnu melalui pesan singkatnya. (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013