Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sedikitnya 1.400 pemudik yang berasal dari berbagai pelosok Kalimantan Timur, diangkut menggunakan KM Queen Soya pada arus mudik di Pelabuhan Samarinda, Selasa.

Berdasarkan pantauan, arus mudik di Pelabuhan Samarinda, pada Selasa atau H-2 Idul Fitri terlihat sepi.

Tidak seperti pada puncak arus mudik yang berlangsung pada Minggu (4/8) atau H-4 Idul Fitri, yang sempat dijejali ribuan penumpang.

Namun, pada arus mudik kali ini, suasana Pelabuhan Samarinda sepi sehingga tidak terlihat adanya antrean penumpang yang akan naik ke KM Queen Soya.

"Awalnya, saya khawatir akan ketinggalan kapal karena mengira banyak penumpang yang akan mudik hari ini. Tetapi ternyata, suasanyanya tidak ramai, seperti saat KM Prince Soya berangkat dua hari lalu," ungkap salah seorang penumpang KM Queen Soya, Malik, Selasa.

Warga Samarinda yang mengaku akan mudik ke kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan itu awalnya akan menggunakan KM Prince Soya yang berangkat pada Minggu (4/8), namun setelah mendengar informasi bahwa kapal tersebut sudah penuh sesak akhirnya membatalkan keberangkatannya.

"Sebenarnya, saya rencananya akan berangkat pada Minggu (4/8), tetapi karena sudah penuh dan tidak dapat tiket sehingga saya batalkan dan hari ini baru bisa berangkat," kata Malik

Penumpang lainnya, Wati mengaku sudah dua malam menginap diatas KM Queen Soya karena tidak punya kerabat di Samarinda.

"Sudah dua hari saya tiba di Samarinda dan langsung menginap diatas kapal. Saya meninggalkan Kabupaten Berau pada Sabtu siang (3/8) dan tiba di Samarinda pada Minggu pagi, karena takut ketinggalan kapal. Awalnya saya juga menduga kalau hari ini penumpang akan berjejal tetapi ternyata masih banyak ruangan kosong, bahkan hampir semua penumpang dapat tempat tidur," ujar Wati.

Sementara, Administrator Pelabuhan Samarinda, Bay M Hasani mengatakan, jumlah penumpang KM Queen Soya yang melayani pelayaran dari Samarinda ke Pelabuhan Parepare masih dibawah ambang batas yakni 1.500 penumpang.

"Hari ini (Selasa) penumpang arus mudik kenuju Pelabuhan Parepare, Sulawesi Selatan hanya tercatat 1.400 orang masih diwah ambang batas yakni 1.500 penumpang. Tidak seperti pada arus mudik yang berlangsung Minggu (4/8), lebih 2.000 pemudik diangkut menggunakan KM Prince Soya," ungkap Bay M Hasani.   (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013