Vision+ hadir dengan konten original terbarunya, "Orkes Semesta", yang akan resmi dirilis pada 22 Mei mendatang dengan memadukan penampilan langsung dan teknologi digital.
"Sebagai entri pertama kami ke dunia musik, kami dengan bangga mengatakan bahwa 'Orkes Semesta' adalah salah satu inovasi terbesar untuk originals kami," kata Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo dalam keterangannya, Jumat.
"Orkes Semesta" menampilkan konser eksklusif dari salah satu grup band jazz dan pop paling terkenal di Indonesia, Maliq & D’Essentials, dengan beberapa kolaborasi dari musisi Indonesia ternama lainnya seperti Iwa K, King Nassar, Hondo, Lyodra, David Bayu, Ayu Gurnitha, dan Muhammad Hanafi Lubis.
Dalam "Orkes Semesta", Vision+ mengadopsi teknologi dari Dolby, yaitu Dolby Vision dan Dolby Atmos. Dolby Vision adalah teknologi imaging canggih yang menggabungkan rentang dinamis tinggi (HDR) dengan warna yang hidup, kontras yang lebih tajam, dan kaya akan detail.
Sementara itu, Dolby Atmos yang dibuat untuk bioskop memiliki audio yang imersif dan memungkinkan pembuat konten untuk menempatkan setiap suara persis di tempat mana saja yang mereka inginkan, sehingga membuat audio yang dihasilkan semakin realistis.
"Kami tidak hanya menyertakan pertunjukan audio visual imersif yang ditampilkan oleh salah satu band paling legendaris di Indonesia melalui Dolby Technologies, tetapi kami juga menampilkan kolaborasi lintas genre antara berbagai artis lokal untuk menampilkan budaya musik yang dinamis dan sesuai dengan selera pendengar di masa kini," kata Clarissa.
Ia menambahkan, dengan konsep bertema surealis seputar "Angkasa" dan "Orbit", dipadukan dengan dialog akrab yang mencatat manifestasi Maliq D'Essentials dalam karir dan identitas mereka, ini bukan hanya terobosan dalam bidang konten, tetapi juga terobosan teknologi bagi perusahaan sebagai layanan streaming untuk menjadi platform OTT pertama di Indonesia yang mengadopsi Dolby Vision dan Dolby Atmos.
"Seiring dengan meningkatnya batasan kualitas konten dan media lokal, Vision+ akan terus bereksplorasi agar kami dapat menggunakan standar ini dalam seluruh produk dan platform kami yang lainnya," kata Clarissa.
Senior Regional Director, Japan and Emerging Markets, Dolby Laboratories, Ashim Mathur, menambahkan, pihaknya senang dapat berkolaborasi dengan Vision+ untuk meningkatkan pengalaman hiburan konsumen di rumah maupun saat di luar.
"Dolby Vision menghadirkan gambar yang lebih jelas dan nyata, sehingga menghadirkan hiburan yang hidup, sementara Dolby Atmos menghasilkan suara dengan kejernihan luar biasa yang memungkinkan pengguna mendengar detail yang belum pernah mereka dengar sebelumnya," kata Ashim.
Selain konser, "Orkes Semesta" juga akan menyiarkan wawancara tertutup eksklusif dengan Maliq & D'Essentials yang tak pernah dipublikasikan di mana pun, untuk menyenangkan para penggemar dan pecinta musik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Sebagai entri pertama kami ke dunia musik, kami dengan bangga mengatakan bahwa 'Orkes Semesta' adalah salah satu inovasi terbesar untuk originals kami," kata Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo dalam keterangannya, Jumat.
"Orkes Semesta" menampilkan konser eksklusif dari salah satu grup band jazz dan pop paling terkenal di Indonesia, Maliq & D’Essentials, dengan beberapa kolaborasi dari musisi Indonesia ternama lainnya seperti Iwa K, King Nassar, Hondo, Lyodra, David Bayu, Ayu Gurnitha, dan Muhammad Hanafi Lubis.
Dalam "Orkes Semesta", Vision+ mengadopsi teknologi dari Dolby, yaitu Dolby Vision dan Dolby Atmos. Dolby Vision adalah teknologi imaging canggih yang menggabungkan rentang dinamis tinggi (HDR) dengan warna yang hidup, kontras yang lebih tajam, dan kaya akan detail.
Sementara itu, Dolby Atmos yang dibuat untuk bioskop memiliki audio yang imersif dan memungkinkan pembuat konten untuk menempatkan setiap suara persis di tempat mana saja yang mereka inginkan, sehingga membuat audio yang dihasilkan semakin realistis.
"Kami tidak hanya menyertakan pertunjukan audio visual imersif yang ditampilkan oleh salah satu band paling legendaris di Indonesia melalui Dolby Technologies, tetapi kami juga menampilkan kolaborasi lintas genre antara berbagai artis lokal untuk menampilkan budaya musik yang dinamis dan sesuai dengan selera pendengar di masa kini," kata Clarissa.
Ia menambahkan, dengan konsep bertema surealis seputar "Angkasa" dan "Orbit", dipadukan dengan dialog akrab yang mencatat manifestasi Maliq D'Essentials dalam karir dan identitas mereka, ini bukan hanya terobosan dalam bidang konten, tetapi juga terobosan teknologi bagi perusahaan sebagai layanan streaming untuk menjadi platform OTT pertama di Indonesia yang mengadopsi Dolby Vision dan Dolby Atmos.
"Seiring dengan meningkatnya batasan kualitas konten dan media lokal, Vision+ akan terus bereksplorasi agar kami dapat menggunakan standar ini dalam seluruh produk dan platform kami yang lainnya," kata Clarissa.
Senior Regional Director, Japan and Emerging Markets, Dolby Laboratories, Ashim Mathur, menambahkan, pihaknya senang dapat berkolaborasi dengan Vision+ untuk meningkatkan pengalaman hiburan konsumen di rumah maupun saat di luar.
"Dolby Vision menghadirkan gambar yang lebih jelas dan nyata, sehingga menghadirkan hiburan yang hidup, sementara Dolby Atmos menghasilkan suara dengan kejernihan luar biasa yang memungkinkan pengguna mendengar detail yang belum pernah mereka dengar sebelumnya," kata Ashim.
Selain konser, "Orkes Semesta" juga akan menyiarkan wawancara tertutup eksklusif dengan Maliq & D'Essentials yang tak pernah dipublikasikan di mana pun, untuk menyenangkan para penggemar dan pecinta musik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022