Samarinda (ANTARA Kaltim) - Polresta Samarinda, meringkus seorang pelajar salah satu SMP di daerah itu yang berkomplot dengan residivis dan terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda, Komisaris Feby DP Hutagalung, Senin menyatakan, pelajar kelas 1 SMP berinisial EDH (14) itu tertangkap bersama seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor pada Minggu (28/7).

"Pelajar itu kami tangkap terkait kasus curanmor. Dia kami ringkus bersama YG (17) seorang residivis kasus pencuriaan kendaraan bermotor kemarin (Minggu) di Jalan Pangeran Antasari Gang Langgar, Samarinda Ulu," ungkap Feby DP Hutagalung.

Selain menangkap pelajar dan residivis kasus curanmor itu lanjut Feby DP Hutagalung, polisi juga berhasil menyita sebuah motor Yamaha Jupiter, diduga hasil curian.

"Penangkapan ini berawal dari banyaknya laporan masyarakat terkait kasus pencurian kendaraan bermotor, kemudian kami tindaklanjuti dan berhasil menangkap YG bersama EDH yang masih berstatus pelajar kelas satu sebuah SMP di Samarinda," katanya.

"Kami masih terus mengembangkan penangkapan ini untuk mengungkap jaringan YG dan EDH yang tidak menutup kemungkinan, pelajar itu juga sudah terlibat sindikat pencurian kendaraan bermotor. Hingga saat ini, keduanya masih kami periksa intensif," ungkap Feby DP Hutagalung.

Aksi pencurian kendaraan bermotor di Kota Samarinda, kata dia, menjelang Idul Fitri kian marak.

Polisi, lanjut Feby DP Hutagalung, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terkait meraknya aksi pencurian kendaraan bermotor tersebut.

"Kami kembali mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memarkir kendarannya dan kalau perlu menggunakan kunci pengaman ganda sebab biasanya menjelang lebaran kasus pencurian kendaraan bermotor meningkat," katanya.

"Begitu pula dengan tindak kriminal lainnya, seperti pencurian di rumah warga, jambret dan kasus kejahatan lainnya cenderung meningkat sehingga kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada," ungkap Feby DP Hutagalung. (*)

Pewarta:

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013