Sebanyak 39 warga Kabupaten Paser mendaftar untuk mengikuti seleksi calon anggota komponen cadangan (Komcad) di Korem 091/Aji Surya Nata Kesuma.
“Dari 53 pendaftar, setelah melalui pemanggilan hanya 39 pendaftar yang siap melengkapi berkas untuk selanjutnya diseleksi panitia penerimaan Komcad di Korem 091/ ASN,” kata Dandim 0904 Paser Letkol ( Inf ) Ronald Wahyudi melalui Pasi Ops Letda (Inf) Tabri, di Makodim Paser.
Ia menjelaskan, sebelumnya ada 53 orang yang mendaftar Komcad, namun setelah proses pemanggilan hanya 46 orang saja yang hadir di Makodim.
Kemudian dari 46 orang itu, hanya 7 orang menyatakan mengundurkan diri dari pendaftaran sehingga yang tersisa tinggal 39 orang.
Tabri menjelaskan, selanjutnya berkas mereka akan dikirim ke Korem 091/ASN untuk kembali dilakukan proses seleksi administrasi.
"Hari ini berkas para pendaftar langsung dikirim ke Korem 091/ASN di Samarinda," katanya.
Dikatakannya bahwa hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 12 Mei 2022.
Dikemukakannya bagi yang lolos, peserta akan mengikuti pendidikan Komcad di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Mulawarman di Kalimantan Selatan pada 13 Mei mendatang.
Tabri menuturkan, untuk seleksi Komcad, Kodim 0904 Paser mendapat kuota 24 orang.
Adapun waktu pendidikan anggota Komcad selama tiga bulan. Mereka akan menjalani pendidikan dasar militer seperti latihan fisik, bela diri, hingga latihan menembak dengan amunisi atau peluru tajam.
"Selama pendidikan seluruh biaya, makan, penginapan ditanggung pemerintah, bahkan diberi uang saku," jelasnya.
Lanjut Tabri, setelah tiga bulan menjalani pendidikan, peserta Komcad kembali ke masyarakat atau bekerja kembali di kantor asalnya. Mereka harus siap sewaktu-waktu dipanggil ketika negara membutuhkan tambahan personil untuk sebuah operasi militer.
Ia menerangkan bahwa Komcad layaknya anggota TNI, mereka memiliki atribut seperti seragam, kepangkatan dan dibekali senjata. Namun atribut tersebut itu tidak diperkenankan dibawa pulang, melainkan disimpan atau dititipkan di Kodim setempat.
"Mereka juga dapat seragam, ada pangkatnya, bedanya baju kami ada tulisan TNI, mereka tertulis Komcad. Mereka juga pegang senjata, ada nomor senjatanya. Semua atribut dan senjata disimpan di Kodim," ujar Tabri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022