Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (LPB MUI) mengingatkan warga yang mudik Lebaran maupun yang akan kembali ke perantauan untuk mewaspadai cuaca buruk yang bisa terjadi kapan saja.
“Kami minta warga yang sedang mudik dan yang balik dari kampung agar waspada dengan potensi cuaca buruk. Perhatikan dan ikuti arahan petugas di lapangan,” kata Ketua LPB MUI Jafar Hafsah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Jafar menjelaskan bahwa dalam arus mudik dan balik mudik ini bertepatan dengan musim pancaroba yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, kata Jafar, kewaspadaan menjadi kunci utama agar pemudik tetap sehat sampai ke tempat tujuannya masing-masing.
Guru besar Universitas Negeri Makassar ini mengimbau kepada warga yang akan melakukan perjalanan balik dari mudik untuk melakukan beberapa hal sebelum perjalanan, di antaranya berdoa, memeriksa kesehatan penumpang terutama supir, dan memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh.
Selain itu, Jafar juga mengingatkan pemudik agar tidak membawa muatan yang melebihi kapasitas kendaraan, menaati peraturan berlalu lintas, tidak membuang sampah sembarangan selama dalam perjalanan, mengemudi secara sopan dan tidak terpancing emosi, istirahat setelah mengemudi selamat empat jam, dan tidak mengebut saat berada di jalan tol.
“Yang paling utama tetap lakukan kewajiban sebagai Muslim menjalankan ibadah shalat wajib,” kata dia.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran 2022 akan terjadi pada 6-7 Mei 2022. Ia meminta agar warga terus memperbaharui informasi cuaca dari BMKG sebelum melakukan aktivitas.
Sebelumnya, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat berwisata bersama keluarga selama libur Idul Fitri, pasalnya banyak kejadian terjadi di tengah euforia suka cita liburan hari raya.
"Kita semua tentu tidak mengharapkan suasana gembira berakhir duka. Makanya saya mengimbau masyarakat yang masih menjalani liburan Idul Fitri agar berhati-hati ketika berwisata bersama keluarga. Pasalnya banyak kejadian seperti anak hilang, terbawa arus air sungai atau terseret ombak, kecelakaan lalu lintas dan lainnya," ujar LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan masyarakat untuk mencari lokasi wisata yang aman, apalagi jika membawa anak-anak yang masih kecil, terutama wisata air, seperti laut maupun danau.
Masyarakat yang menikmati liburan supaya tidak mengabaikan informasi dari pengelola destinasi wisata terkait keamanan. Selain itu pengelola juga harus menyiapkan perangkat keamanan untuk menjamin keselamatan para pengunjung.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
“Kami minta warga yang sedang mudik dan yang balik dari kampung agar waspada dengan potensi cuaca buruk. Perhatikan dan ikuti arahan petugas di lapangan,” kata Ketua LPB MUI Jafar Hafsah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Jafar menjelaskan bahwa dalam arus mudik dan balik mudik ini bertepatan dengan musim pancaroba yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, kata Jafar, kewaspadaan menjadi kunci utama agar pemudik tetap sehat sampai ke tempat tujuannya masing-masing.
Guru besar Universitas Negeri Makassar ini mengimbau kepada warga yang akan melakukan perjalanan balik dari mudik untuk melakukan beberapa hal sebelum perjalanan, di antaranya berdoa, memeriksa kesehatan penumpang terutama supir, dan memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh.
Selain itu, Jafar juga mengingatkan pemudik agar tidak membawa muatan yang melebihi kapasitas kendaraan, menaati peraturan berlalu lintas, tidak membuang sampah sembarangan selama dalam perjalanan, mengemudi secara sopan dan tidak terpancing emosi, istirahat setelah mengemudi selamat empat jam, dan tidak mengebut saat berada di jalan tol.
“Yang paling utama tetap lakukan kewajiban sebagai Muslim menjalankan ibadah shalat wajib,” kata dia.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran 2022 akan terjadi pada 6-7 Mei 2022. Ia meminta agar warga terus memperbaharui informasi cuaca dari BMKG sebelum melakukan aktivitas.
Sebelumnya, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat berwisata bersama keluarga selama libur Idul Fitri, pasalnya banyak kejadian terjadi di tengah euforia suka cita liburan hari raya.
"Kita semua tentu tidak mengharapkan suasana gembira berakhir duka. Makanya saya mengimbau masyarakat yang masih menjalani liburan Idul Fitri agar berhati-hati ketika berwisata bersama keluarga. Pasalnya banyak kejadian seperti anak hilang, terbawa arus air sungai atau terseret ombak, kecelakaan lalu lintas dan lainnya," ujar LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan masyarakat untuk mencari lokasi wisata yang aman, apalagi jika membawa anak-anak yang masih kecil, terutama wisata air, seperti laut maupun danau.
Masyarakat yang menikmati liburan supaya tidak mengabaikan informasi dari pengelola destinasi wisata terkait keamanan. Selain itu pengelola juga harus menyiapkan perangkat keamanan untuk menjamin keselamatan para pengunjung.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022