Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menggenjot vaksinasi COVID-19 usai Shalat Tarawih pada Ramadhan 1443 Hijriah untuk mengejar target vaksinasi di daerah itu.
"Pemerintah kabupaten akan terus melaksanakan vaksinasi usai Shalat Tarawih di masjid-masjid atau di beberapa tempat lainnya," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar di Penajam, Kamis.
Vaksinasi COVID-19 di sejumlah titik pada siang hari saat bulan puasa, jelas dia, warga yang datang ke tempat pelayanan vaksinasi sangat minim.
Namun saat uji coba pelayanan vaksinasi dilaksanakan pada malam hari usai Shalat Tarawih, warga yang datang untuk divaksin cukup banyak.
"Kami susun rencana untuk vaksinasi usai Shalat Tarawih terkait kesiapan petugas vaksin (vaksinator)," ujarnya.
"Vaksinasi harus bisa dilakukan melalui berbagai cara positif yang mampu menjadi daya tarik masyarakat agar mau divaksin," tambahnya.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 usai Shalat Tarawih tersebut dilakukan pemerintah daerah bersinergi dengan TNI dan Polri.
Diharapkan vaksinasi saat Ramadhan yang dilakukan usai Shalat Tarawih tersebut dapat meningkatkan capaian vaksinasi terutama dosis dua dan tiga.
Layanan vaksinasi usai Shalat Tarawih akan menjadi efektif, menurut dia, sehingga dapat membantu meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 usai Shalat Tarawih akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sampai menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Harapan pemerintah daerah yakni memaksimalkan perlindungan melalui kegiatan vaksinasi kepada masyarakat," kata Tohar.(ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Pemerintah kabupaten akan terus melaksanakan vaksinasi usai Shalat Tarawih di masjid-masjid atau di beberapa tempat lainnya," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar di Penajam, Kamis.
Vaksinasi COVID-19 di sejumlah titik pada siang hari saat bulan puasa, jelas dia, warga yang datang ke tempat pelayanan vaksinasi sangat minim.
Namun saat uji coba pelayanan vaksinasi dilaksanakan pada malam hari usai Shalat Tarawih, warga yang datang untuk divaksin cukup banyak.
"Kami susun rencana untuk vaksinasi usai Shalat Tarawih terkait kesiapan petugas vaksin (vaksinator)," ujarnya.
"Vaksinasi harus bisa dilakukan melalui berbagai cara positif yang mampu menjadi daya tarik masyarakat agar mau divaksin," tambahnya.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 usai Shalat Tarawih tersebut dilakukan pemerintah daerah bersinergi dengan TNI dan Polri.
Diharapkan vaksinasi saat Ramadhan yang dilakukan usai Shalat Tarawih tersebut dapat meningkatkan capaian vaksinasi terutama dosis dua dan tiga.
Layanan vaksinasi usai Shalat Tarawih akan menjadi efektif, menurut dia, sehingga dapat membantu meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 usai Shalat Tarawih akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sampai menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Harapan pemerintah daerah yakni memaksimalkan perlindungan melalui kegiatan vaksinasi kepada masyarakat," kata Tohar.(ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022