Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memandang Jakarta International Stadium (JIS) perlu pengelolaan yang baik dari sisi komersial sehingga biaya yang dikeluarkan ketika stadion itu digunakan untuk berbagai kegiatan bisa dipertanggungjawabkan.


"Tentu salah satu yang dikerjakan adalah dengan mengelola ini secara komersial sehingga bisa dipertanggungjawabkan dan harapannya akan ada pemasukan yang cukup ketika ini digunakan untuk berbagai kegiatan," kata Anies kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa (19/4) malam.

Sebelumnya, Anies pernah berujar kalau JIS bisa menjadi penggerak perekonomian dan bisa mendorong kemajuan kawasan utara Jakarta. Pembangunan infrastruktur itu tidak hanya di stadion saja, tetapi juga menggerakkan kawasan di sekitarnya.

"Kami berharap menjadi mesin penggerak untuk menggerakkan perekonomian, untuk mendorong kemajuan, dan harapannya berdampak pada seluruh kawasan utara Jakarta," kata Anies melalui kanal YouTube pribadinya di Jakarta, Senin (28/3).

Mengingat JIS berada persis di samping kawasan Ancol, dan juga akan terintegrasi dengan tujuan wisata itu, Anies mengajak untuk bisa membayangkan bagaimana JIS kelak akan menjadi motor penggerak untuk kawasan sekitarnya.

Baru-baru ini, disebutkan juga kalau sedang ada kerja sama yang dijajaki untuk menjadikan JIS sebagai tempat perhelatan konser grup pop terkenal asal Korea Selatan Bangtan Boys (BTS) pada tahun 2022.

Menurut Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto, itu tidak mustahil sebab JIS memang dirancang bukan sebagai stadion sepak bola biasa, melainkan juga merupakan arena untuk beragam tujuan penggunaan (multipurpose venue).

Disebutkan pula bahwa JIS dilengkapi dengan sistem audio (sound system) berteknologi canggih yang mendukung untuk menggelar konser-konser besar. Sistem audio tersebut juga didukung dengan atap yang bisa buka dan tutup.

"Atap ditutup, jadi suaranya sangat bagus, karena pakai sound system canggih, sudah diperhitungkan," kata Widi di JIS pada tanggal 22 Oktober 2021.
 

Pewarta: Abdu Faisal

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022