Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran di Jalan Abdul Wahab Syahranie (AWS), Kecamatan Samarinda Ulu sekitar pukul 04.45 Wita Minggu dini hari diduga akibat adanya percikan api dari kendaraan yang mengalami kecelakaan.
 

"Berdasarkan hasil  identifikasi  sementara, kebakaran disebabkan dari percikan kendaraan yang mengalami kecelakaan di depan bangunan yang menjual bahan bakar minyak (BBM) eceran  dan tim masih berkoordinasi dengan Labfor," kata  Ary di Samarinda, Minggu.

Dia menyebutkan, pihaknya telah meninjau lokasi kebakaran untuk fokus menyelamatkan para korban, memadamkan api, melaksanakan identifikasi awal dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Lanjutnya,  hasil pemeriksaan visum tujuh orang  yang meninggal dunia karena kesulitan bernafas, sedangkan satu korban lagi kritis. Sudah kita evakuasi dan kita amankan.

Sementara  berdasarkan keterangan salah satu saksi, Sumarlani menceritakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.35 Wita.

Ia mengaku,  mendengar suara mobil mengerem di depan ruko tempat kejadian, dimana sebuah mobil Strada double cabin berwarna putih menabrak pagar besi rumah, kemudian masuk parit dan menabrak botol yang berisi BBM yang dijual eceran sehingga mengakibatkan percikan api dan menyambar bangunan yang ada di tempat  itu.

Lanjutnya, akibat peristiwa itu,  ada tiga buah ruko yang terbakar, beratap seng , dinding beton yang terdiri dari dua lantai, masing- masing ruko menjual sayuran, barang elektronik dan bahan kelontong.

“Selain itu satu unit mobil Strada, nomor polisi KT 8502 NM Hilix double cabin, milik CV. mandiri Jaya Putra dan sebuah motor matic posisi di atas bak mobil  hangus terbakar,” ujar Sumarlani.

Pewarta: R'sya R

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022