Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Indonesia diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada Kamis (14/4).
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA di Jakarta, Kamis, prakiraan cuaca tersebut berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Yogyakarta, dan Kalimantan Tengah.
Cuaca serupa juga diprakirakan melanda Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sementara wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang adalah Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Barat.
BMKG juga mengeluarkan peringatan gelombang tinggi 2,5-4 meter di Perairan Selatan Jawa Timur dan Samudra Hindia Selatan Jawa.
Bidang pelayaran dan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, diimbau agar tetap selalu waspada.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA di Jakarta, Kamis, prakiraan cuaca tersebut berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Yogyakarta, dan Kalimantan Tengah.
Cuaca serupa juga diprakirakan melanda Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sementara wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang adalah Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Barat.
BMKG juga mengeluarkan peringatan gelombang tinggi 2,5-4 meter di Perairan Selatan Jawa Timur dan Samudra Hindia Selatan Jawa.
Bidang pelayaran dan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, diimbau agar tetap selalu waspada.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022