Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen membangun kegiatan usaha perkebunan berdaya saing dengan lebih fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) khususnya para petugas pendamping komoditi perkebunan.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad mengatakan SDM para petugas perkebunan dilakukan dengan berbagai kegiatan diantaranya pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) budidaya tanaman lada.
“Kegiatan ini dilaksanakan di Samarinda dan diikuti 15 petugas pendamping dari kabupaten dan kota se Kaltim,” kata Ujang Rahmad dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Rabu.
Dia mengungkapkan sebelum kegiatan tersebut pihaknya juga telah melaksanakan bimbingan teknis budidaya tanaman Kakao kepada 17 petugas pendamping dari kabupaten dan kota se Kaltim.
Ujang Rachmad menegaskan bahwa kegiatan Bimtek yang dilaksanakan dalam upaya mendukung Kegiatan Pengembangan Tenaga Penyuluhan Pertanian Tahun 2022.
"Kegiatan ini dilaksanakan melalui diskusi mengenai teknis pengembangan dan budidaya tanaman," jelas Ujang Rachmad.
Ujang mengatakan Bimtek diisi materi mulai dari penyediaan bibit, teknik pemupukan, pemangkasan, cara mendeteksi tanaman yang terserang hama serta cara penanggulangan hingga proses pasca panen.
"Semoga Bimtek bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan para petugas pendamping mengenai budidaya tanaman perkebunan," ungkap Ujang.
Ujang mengakui tanaman lada dan kakao merupakan komiditi unggulan tanaman perkebunan di Kaltim, selain kelapa sawit, karet dan kelapa dalam.
"Kita ingin kapasitas dan kualitas SDM petugas pendamping berdaya saing, serta dapat beradaptasi dengan perubahan, bahkan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi guna mendukung kinerja mendampingi para pekebun di lapangan," jelas Ujang Rahmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad mengatakan SDM para petugas perkebunan dilakukan dengan berbagai kegiatan diantaranya pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) budidaya tanaman lada.
“Kegiatan ini dilaksanakan di Samarinda dan diikuti 15 petugas pendamping dari kabupaten dan kota se Kaltim,” kata Ujang Rahmad dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Rabu.
Dia mengungkapkan sebelum kegiatan tersebut pihaknya juga telah melaksanakan bimbingan teknis budidaya tanaman Kakao kepada 17 petugas pendamping dari kabupaten dan kota se Kaltim.
Ujang Rachmad menegaskan bahwa kegiatan Bimtek yang dilaksanakan dalam upaya mendukung Kegiatan Pengembangan Tenaga Penyuluhan Pertanian Tahun 2022.
"Kegiatan ini dilaksanakan melalui diskusi mengenai teknis pengembangan dan budidaya tanaman," jelas Ujang Rachmad.
Ujang mengatakan Bimtek diisi materi mulai dari penyediaan bibit, teknik pemupukan, pemangkasan, cara mendeteksi tanaman yang terserang hama serta cara penanggulangan hingga proses pasca panen.
"Semoga Bimtek bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan para petugas pendamping mengenai budidaya tanaman perkebunan," ungkap Ujang.
Ujang mengakui tanaman lada dan kakao merupakan komiditi unggulan tanaman perkebunan di Kaltim, selain kelapa sawit, karet dan kelapa dalam.
"Kita ingin kapasitas dan kualitas SDM petugas pendamping berdaya saing, serta dapat beradaptasi dengan perubahan, bahkan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi guna mendukung kinerja mendampingi para pekebun di lapangan," jelas Ujang Rahmad.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022