Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya kebakaran yang rentan terjadi pada Ramadhan.

"Aktivitas rumah tangga di bulan suci Ramadhan cenderung meningkat sementara tingkat kewaspadaan menurun sehingga kondisi ini sangat rentan menyebabkan terjadi kebakaran. Seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak musibah kebakaran terjadi saat Ramadhan sehingga kami mengimbau warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran," kata Syaharie Jaang, Jumat.

Tidak hanya aktivitas masak memasak lanjut Syaharie Jaang, penggunaan alat-alat elektronik rumah tangga juga memiliki resiko terhadap kebakaran.

Selama ini kata dia, banyak peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Samarinda disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik.

Pemicu kebakaran oleh hubungan pendek arus listrik itu lanjut Syaharie Jaang akibat minimnya kesadaran masyarakat terhadap instalasi listrik.

"Selama ini, banyak masyarakat yang mengabaikan instalasi listrik dengan melakukan penyambungan diluar prosedur dan standar dari PLN. Kondisi inilah yang rentan menimbulkan kebakaran dan kita tahu bersama, banyak kasus kebakaran yang disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik akibat prilaku sebagian masyarakat yang melakukan penyambungan listrik ilegal," katanya.

"Jadi, kami meminta masyarakat agar lebih memperhatikan sambungan kabel listrik. Jika kabel sudah tidak memungkinkan lagi digunakan sebaiknya segera diganti dan pemasangan instalasi sambungan listrik harus dilakukan oleh tenaga yang memiliki keahlian atau pihak PLN. Sebaiknya, secara berkala periksa kabel dan jika kondisinya sudah rusak sebaknya segera diganti," ungkap Syaharie Jaang.

Wali Kota Samarinda itu juga meminta warga agar tidak berbuat iseng dengan melaporkan kebakaran fiktif ke pihak petugas Pemadam Kebakaran.

"Selama ini banyak laporan kebakaran dari masyarakat yang kadang-kadang fiktif karena setelah dicek di tempat dimaksud ternyata tidak ada kebakaran. Jadi, kami meminta pengertian dan kesadaran warga agar tidak berbuat iseng terkait informasi kebakaran itu, apalagi pada saat bulan ramadan sebab masalah kebakaran ini bukan hal sepele," kata Syaharie Jaang.

Syaharie Jaang juga mengingatkan pentingnya partisipasi aktif seluruh warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban dan kondusifitas Kota Samarinda pada bulan ramadan.

"Mari kita menjaga agar Kota Samarinda tetap aman dan kondusif apalagi di saat bulan ramadan dimana sebagian besar mmasyarakat tengah menjalankan ibadah. Jadi, kami berharap iklim kondusif tetap terjaga sehingga aktivitas ibadah bagi umat Muslim bisa berjalan dengan baik," kata Syaharie Jaang.  (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013