Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, memberikan pendidikan politik kepada siswa SMA dan yang sederajat, karena mereka adalah calon pemilih pemula pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Sejak Januari hingga Maret ini, KPU Samarinda sudah memfasilitasi pendidikan pemilih di empat sekolah," ujar Najib, Komisioner KPU Samarinda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, di Samarinda, Kamis.
Fasilitasi pendidikan pemilih yang pihaknya lakukan adalah melalui Pemilihan Ketua OSIS pada empat sekolah di Samarinda, yakni SMAN 16, SMAN 7, SMKN 1, dan SMAN 3.
Bentuk fasilitasi yang diberikan, selain peminjaman kotak dan bilik suara, pihaknya juga memberikan pelatihan pungut hitung, dan pengisian formulir yang digunakan dalam pemilihan Ketua OSIS dan dikaitkan dengan proses Pemilu.
"Tujuannya adalah untuk melatih dan membiasakan siswa yang merupakan calon pemilih pemula agar mengetahui proses Pemilu, karena pada 2024 mereka sudah memiliki hak pilih," kata Najib.
Jadi, katanya, dalam proses pemilihan Ketua OSIS tersebut juga diselipkan pendidikan pemilih untuk Pemilu 2024, karena satu suara yang mereka berikan, akan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin maupun wakil rakyat.
Sembari memfasilitasi pemilihan Ketua OSIS, lanjutnya, KPU Samarinda juga melakukan sosialisasi dan informasi perkembangan Pemilu maupun Pemilihan Serentak tahun 2024.
Informasi yang pihaknya sampaikan antara lain tanggal dan hari Pemilu dua tahun mendatang, yakni pada Rabu, 14 Februari 2024 akan dilakukan Pemilu Serentak, kemudian Pemilihan Serentak digelar pada Rabu, 27 November 2024.
"Inti dari fasilitasi dan pendidikan pemilih bagi para siswa ini adalah kami berusaha menggenjot pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam Pemilu mendatang. Kami juga ingin mereka menjadi agen bagi rekan sebaya untuk menyalurkan suara dalam Pemilu Serentak 2024," ucap Najib.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Sejak Januari hingga Maret ini, KPU Samarinda sudah memfasilitasi pendidikan pemilih di empat sekolah," ujar Najib, Komisioner KPU Samarinda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, di Samarinda, Kamis.
Fasilitasi pendidikan pemilih yang pihaknya lakukan adalah melalui Pemilihan Ketua OSIS pada empat sekolah di Samarinda, yakni SMAN 16, SMAN 7, SMKN 1, dan SMAN 3.
Bentuk fasilitasi yang diberikan, selain peminjaman kotak dan bilik suara, pihaknya juga memberikan pelatihan pungut hitung, dan pengisian formulir yang digunakan dalam pemilihan Ketua OSIS dan dikaitkan dengan proses Pemilu.
"Tujuannya adalah untuk melatih dan membiasakan siswa yang merupakan calon pemilih pemula agar mengetahui proses Pemilu, karena pada 2024 mereka sudah memiliki hak pilih," kata Najib.
Jadi, katanya, dalam proses pemilihan Ketua OSIS tersebut juga diselipkan pendidikan pemilih untuk Pemilu 2024, karena satu suara yang mereka berikan, akan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin maupun wakil rakyat.
Sembari memfasilitasi pemilihan Ketua OSIS, lanjutnya, KPU Samarinda juga melakukan sosialisasi dan informasi perkembangan Pemilu maupun Pemilihan Serentak tahun 2024.
Informasi yang pihaknya sampaikan antara lain tanggal dan hari Pemilu dua tahun mendatang, yakni pada Rabu, 14 Februari 2024 akan dilakukan Pemilu Serentak, kemudian Pemilihan Serentak digelar pada Rabu, 27 November 2024.
"Inti dari fasilitasi dan pendidikan pemilih bagi para siswa ini adalah kami berusaha menggenjot pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam Pemilu mendatang. Kami juga ingin mereka menjadi agen bagi rekan sebaya untuk menyalurkan suara dalam Pemilu Serentak 2024," ucap Najib.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022