Kehadiran Paviliun Indonesia di pameran Dubai Expo 2020 di Uni Emirat Arab diharapkan membuat Indonesia semakin diakrabi masyarakat dunia, kata seorang pejabat Kementerian Perdagangan.
"Paling tidak 'familieritas' Indonesia di mata mereka semakin mendalam, awareness mereka terhadap kita," kata Didi Sumedi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag yang juga Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia, kepada ANTARA di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin.
Paviliun Indonesia hingga Senin (28/3), kata dia, sudah dikunjungi sekitar 2,46 juta pengunjung atau hampir 10 persen dari target 25 juta pengunjung Dubai Expo 2020 yang dibuka sejak 1 Oktober 2021 dan akan berlangsung hingga 31 Maret 2022.
"Kita insya Allah mencapai target kunjungan yang kita canangkan di awal. Expo punya target kunjungan 25 juta kunjungan dalam enam bulan, kita targetkan 10 persen," kata Didi.
Menurut dia, total kunjungan Expo hampir mencapai 22 juta pengunjung dan dengan capaian yang hampir 2,5 juta pengunjung, Indonesia sejauh ini sudah melebihi target 10 persen.
"Let's say mereka di akhir Maret ini mencapai 25 juta, pasti 'kan kita pun naik. Artinya kita selalu lebih tinggi dari target 10 persen di awal," kata Didi.
Capaian itu, kata dia, memberi keyakinan bahwa Paviliun Indonesia menjadi tempat menarik untuk didatangi pengunjung dari berbagai negara.
Dengan kata lain, ada informasi positif yang sampai kepada mereka, kata Didi.
"Informasi mengenai seluruh potensi Indonesia dan apa pun yang menyangkut Indonesia itu sampai kepada mereka. Berapa pun level acceptance mereka dari informasi tadi, tapi paling tidak sampai. Itu sebetulnya makna dari pencapaian kita selama ini," kata dia menambahkan.
Paviliun Indonesia menempati bangunan seluas 3.000 meter persegi di atas lahan seluas 1.860 meter persegi pada Dubai Expo 2020 yang juga diikuti oleh 192 negara lain.
Dengan mengusung tema "Creating the Future, From Indonesia to The World" dengan konsep "Connecting Yesterday, Today and Tomorrow", Paviliun Indonesia menampilkan perjalanan sejarah dan peran penting Indonesia di kancah global.
Konsep tersebut dapat dinikmati para pengunjung lewat karya inovasi, teknologi, dan kemajuan industri perdagangan sehingga mereka dapat menangkap perjalanan dan kontribusi Indonesia pada dunia.
Selama perhelatan Dubai Expo 2020, Paviliun Indonesia menghadirkan 26 tema mingguan dan lebih dari 75 forum bisnis dalam format hibrid yang digelar atas kerja sama dengan 22 kementerian, lembaga pemerintah, pemerintah daerah, dan mitra-mitra perusahaan.
Selain itu ada lebih dari 300 produk milik pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ditampilkan Paviliun Indonesia sebagai bentuk dukungan pada 64 juta UKM dalam negeri untuk menembus pasar global.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Paling tidak 'familieritas' Indonesia di mata mereka semakin mendalam, awareness mereka terhadap kita," kata Didi Sumedi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag yang juga Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia, kepada ANTARA di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin.
Paviliun Indonesia hingga Senin (28/3), kata dia, sudah dikunjungi sekitar 2,46 juta pengunjung atau hampir 10 persen dari target 25 juta pengunjung Dubai Expo 2020 yang dibuka sejak 1 Oktober 2021 dan akan berlangsung hingga 31 Maret 2022.
"Kita insya Allah mencapai target kunjungan yang kita canangkan di awal. Expo punya target kunjungan 25 juta kunjungan dalam enam bulan, kita targetkan 10 persen," kata Didi.
Menurut dia, total kunjungan Expo hampir mencapai 22 juta pengunjung dan dengan capaian yang hampir 2,5 juta pengunjung, Indonesia sejauh ini sudah melebihi target 10 persen.
"Let's say mereka di akhir Maret ini mencapai 25 juta, pasti 'kan kita pun naik. Artinya kita selalu lebih tinggi dari target 10 persen di awal," kata Didi.
Capaian itu, kata dia, memberi keyakinan bahwa Paviliun Indonesia menjadi tempat menarik untuk didatangi pengunjung dari berbagai negara.
Dengan kata lain, ada informasi positif yang sampai kepada mereka, kata Didi.
"Informasi mengenai seluruh potensi Indonesia dan apa pun yang menyangkut Indonesia itu sampai kepada mereka. Berapa pun level acceptance mereka dari informasi tadi, tapi paling tidak sampai. Itu sebetulnya makna dari pencapaian kita selama ini," kata dia menambahkan.
Paviliun Indonesia menempati bangunan seluas 3.000 meter persegi di atas lahan seluas 1.860 meter persegi pada Dubai Expo 2020 yang juga diikuti oleh 192 negara lain.
Dengan mengusung tema "Creating the Future, From Indonesia to The World" dengan konsep "Connecting Yesterday, Today and Tomorrow", Paviliun Indonesia menampilkan perjalanan sejarah dan peran penting Indonesia di kancah global.
Konsep tersebut dapat dinikmati para pengunjung lewat karya inovasi, teknologi, dan kemajuan industri perdagangan sehingga mereka dapat menangkap perjalanan dan kontribusi Indonesia pada dunia.
Selama perhelatan Dubai Expo 2020, Paviliun Indonesia menghadirkan 26 tema mingguan dan lebih dari 75 forum bisnis dalam format hibrid yang digelar atas kerja sama dengan 22 kementerian, lembaga pemerintah, pemerintah daerah, dan mitra-mitra perusahaan.
Selain itu ada lebih dari 300 produk milik pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ditampilkan Paviliun Indonesia sebagai bentuk dukungan pada 64 juta UKM dalam negeri untuk menembus pasar global.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022