Balikpapan (ANTARA Kaltim)- Peringatan HUT ke-67 Polri tahun ini, hendaknya dapat menjadi  momentum bagi jajaran Kepolisian, khususnya di  Kaltim  untuk  meningkatkan kinerja dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat menghadiri upacara  peringatan HUT Bhayangkara ke-67 di Lapangan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Balikpapan, Senin (1/7).

“Tantangan pembangunan bidang keamanan dan ketertiban masyarakat di masa depan akan sangat berat. Bermacam perubahan dan masalah yang muncul akhir-akhir ini, menandakan terjadinya perubahan luar biasa itu.  Telah terjadi dalam tatanan pemerintahan yang secara langsung juga mempengaruhi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Awang Faroek  pada ramah tamah  bersama jajaran Polda Kaltim.

Gubernur menambahkan, HUT ke-67 Polri ini, merupakan momentum sangat  tepat  untuk menjadi media perenungan, memahami dan mengkaji kembali apa-apa saja yang telah dan harus dilakukan agar setiap kegiatan dan program yang dilaksanakan dapat diwujudkan yang berdampak positif bagi kehidupan masyarakat.  

“Kepada jajaran Polda Kaltim saya mengharapkan agar dalam melaksanakan tugas mampu menggalang dan membina seluruh jajarannya. Menjadi mitra masyarakat dan dapat bekerjasama secara terpadu dengan berbagai pihak terkait lainnya,” ujarnya.

 Dia juga mengajak masyarakat untuk bersama Polri  menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta turut membela dan memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ditegaskan, masalah keamanan dan ketertiban masyarakat di Kaltim sangat penting  dan perlu mendapat  perhatian, mengingat provinsi ini memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia, dari  segi geografis, potensi sumber daya alam (SDA) dan keragaman etnis serta sosial budaya masyarakatnya.

“Pertumbuhan penduduk Kaltim terbilang tinggi, bukan karena kelahiran, akan tetapi disebabkan adanya migrasi dari daerah lain, tentunya keadaan  ini jika tidak diantisipasi penangananya tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan banyak konflik dan ketegangan sosial,” ujarnya.

Menurut dia, kendati  tugas yang diemban sangat kompleks Awang  yakin  Irjen Dicky D Atotoy selaku Kapolda Kaltim  beserta jajaran, mampu  melaksanakan tugas-tugas yang amat berat tersebut dengan baik.

“Saya  mengimbau  kepada seluruh elemen masyarakat Kaltim untuk dapat memberikan dukungan penuh kepada aparat kepolisian,” ajaknya.

Dijelaskan, tugas-tugas jajaran Polda Kaltim  ke depan  sudah  menanti. Pada  2013  misalnya,  pengamanan kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1434 Hijriah, pengamanan ditribusi BBM dan pemberian BLSM menyusul ditetapkannya kenaikan harga dan pengurangan subsidi BBM oleh pemerintah.

Sedangkan pada  hari-hari biasa perlu ditingkatkan pemberantasan tindak pidana kejahatan, pemberantasan judi dan Narkoba, pemberantasan korupsi, pemberantasan illegal logging, illegal mining, illegal fishing dan pencurian sumber daya alam lainnya.

’Tugas lain sudah menanti Polri  pada 10 September 2013, dimana Kaltim akan menggelar Pemilukada untuk memilih gubernur dan wakil gubernur periode 2013-2018, dan di akhir tahun ada perayaan Natal dan Tahun Baru 2014,” beber Awang.  

Sementara itu,  Kapolda Kaltim Irjen Pol  Dicky D Atotoy, mengucapkan terimkasih  kepada Gubernur Kaltim  Dr H Awang Faroek Ishak meskipun tugas  protokoler sangat padat, namun tetap bisa menyiapkan waktu untuk hadir dalam kemeriahan peringatan  HUT  Bhayangkara ke-67 bersama para anggota kepolisian di jajaran Polda Kaltim.

 HUT Bhayangkara di Kaltim juga disemarakan atraksi Polisi Cilik Mahakam dari Tenggarong.  Atraksi bela diri, demo simulasi penanganan unjuk rasa dan pengamanan calon gubernur dan wakil gubernur dengan menurunkan Tim Jihandak (Penjinak Bahan Peledak), anjing pelacak, helicopter dan pasukan gegana. (Humas Prov Kaltim/ Sar).     
 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013