Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Indogrosir,Pasar Segiri dan Badan Usaha Logistik (Bulog) untuk mengetahui stok bahan kebutuhan pokok dan harga apakah stabil atau mengalami kenaikan.
“Harga gula, tepung dan bawang putih mengalami kenaikan, namun tidak signifikan. Sedangkan bahan pokok lainnya seperti lombok, ayam dan ikan relatif stabil,” kata Rusmadi usai melakukan Sidak di Samarinda, Senin.
Ia berharap mudah-mudahan harga barang kebutuhan pokok bisa terjaga dan tetap stabil. Ini soal ketersediaan, yang terpenting barang ada , sehingga kenaikan harga tidak mengalami lonjakan yang signifikan.
Menurutnya, jika dilihat dari sisi ketersediaan, bahan pokok aman. Seperti di Bulog untuk beras tersedia sebanyak 882 ton dengan kebutuhan sekitar 300 ton per bulan.
"Berarti beras bisa sampai dua bulan setengah, masih aman hingga bulan Ramadhan," tuturnya.
Begitu pula dengan kebutuhan bahan pokok lainnya, meski gula dan tepung mengalami kenaikan harga, namun ketersediaan barang mencukupi.
Rusmadi mengungkapkan berdasarkan hasil Sidak di Indogrosir , harga gula Rp13.500/ kilogram, di Pasar Segiri harga eceran Rp15.000/ kilogram, tepung Rp9.000/ kilogram jadi Rp10.000/ kilogram. Kenaikannya masih dalam batas normal.
Sementara khusus untuk minyak goreng, berdasarkan pantauan di Indogrosir barang ada, hanya saja memang sesuai dengan mekanisme pasar.
"Tadi kita tanya ke Indogrosir dan distributor harganya berkisar antara Rp44.000 sampai Rp52.000 per dua liter," ungkapnya.
Rusmadi berharap pemerintah tetap melakukan operasi pasar untuk menyejahterakan masyarakat dengan memberikan harga yang murah.
Lanjutnya yang penting barang ada dulu, masalah harga kalaupun ada kenaikan semoga tidak merisaukan masyarakat.
“Masyarakat diminta untuk bersabar dan tidak panik karena ketersediaan barang sebenarnya aman,” imbau Rusmadi.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022